14 Oktober 2021: Kasus COVID-19 Global Capai 239,9 Juta, Indonesia Nomor 14 di Dunia

Kasus COVID-19 di Indonesia menempati posisi ke-14 di dunia.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 14 Okt 2021, 16:25 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2021, 16:25 WIB
Kehidupan Perkotaan di Wuhan Terus Berangsur Kembali Normal
Warga mengunjungi pasar malam di Jalan Baocheng di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 1 Juni 2020. Kehidupan perkotaan di Wuhan, wilayah yang sempat terdampak parah oleh COVID-19, telah berangsur kembali normal. (Xinhua/Xiong Qi)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 di dunia kini mencapai 239.944.046 dengan total kematian 4.889.433.

Menurut data dari Worldometers, Kamis (14/10/2021), total kesembuhan dari penyakit COVID-19 secara global 217.297.764. 

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus COVID-19 paling tinggi, yang kemudian diikuti India, Brasil dan Inggris. 

Indonesia kini mencatat 4,2 juta kasus dan menempati posisi ke-14 secara global dan keempat di Asia. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Selandia Baru Catat Kasus Tertinggi

Selandia Baru Terapkan Lockdown Nasional
Orang-orang antre untuk mengunjungi stasiun pengujian Covid-19 selama lockdown nasional di Wellington, Rabu (18/8/2021). PM Selandia Baru Jacinda Ardern pada Selasa (17/8), menempatkan negaranya di bawah lockdown nasional setelah satu kasus baru COVID-19 muncul di Auckland. (Marty MELVILLE/AFP)

Selandia Baru melaporkan pada hari Kamis (14 Oktober) kenaikan terbesar dalam infeksi COVID-19 dalam enam minggu, dengan semua kasus terdeteksi di Auckland.

Laporan ini meningkatkan prospek perpanjangan lebih lanjut dari lockdown di kota terbesar di negara itu setelah minggu depan.

Lebih dari 1,7 juta orang di Auckland berada di bawah perintah untuk tetap tinggal di rumah yang ketat hingga Senin mendatang, ketika para pejabat berupaya memberantas wabah Delta yang sangat menular, serentetan kasus besar pertama di masyarakat di negara itu sejak awal pandemi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya