Aturan Pembatasan COVID-19 Picu Demonstrasi di Belanda

Warga Amsterdam melakukan aksi demonstrasi atas aturan COVID-19 yang diberlakukan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 17 Jan 2022, 09:35 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2022, 09:29 WIB
Belanda Lockdown Lagi Gara-gara Omicron
Orang-orang melintasi jalan di Amsterdam, Belanda, Sabtu (18/12/2021). Pemerintah Belanda akan melakukan penguncian ketat atau lockdown selama periode Natal dan Tahun Baru untuk mencoba menahan varian covid-19 Omicron yang sangat menular. (AP Photo/Peter Dejong)

Liputan6.com, Amsterdam - Ribuan pengunjuk rasa memadati jalan-jalan Amsterdam, menentang pembatasan COVID-19 yang diberlakukan pemerintah dan kampanye vaksinasi ketika infeksi virus mencapai rekor baru.

Protes reguler terhadap tindakan COVID-19 diadakan di seluruh negeri dan pertemuan besar hari Minggu diikuti oleh para petani yang berkendara ke ibu kota dan memarkir traktor di sepanjang Alun-alun Museum pusat. Demikian seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Senin (17/1/2022). 

Kerumunan demonstran memainkan musik, meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah dan kemudian berbaris di sepanjang jalan raya, memblokir lalu lintas.

Step Vassen dari Al Jazeera mengatakan sementara suasana di rapat umum itu "cukup panas", protes itu damai.

"Ada banyak orang yang menentang tindakan pemerintah dan ketidakpercayaan umum terhadap politik," katanya.

“Banyak orang sekarang tidak mematuhi aturan dan melanggar banyak aturan yang masih berlaku.”

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Demonstrasi

Belanda Lockdown Lagi Gara-gara Omicron
Kerumunan orang memadati jalan pada Sabtu terakhir sebelum Natal di Amsterdam, Sabtu (18/12/2021). Pemerintah Belanda akan melakukan penguncian ketat atau lockdown selama periode Natal dan Tahun Baru untuk mencoba menahan varian covid-19 Omicron yang sangat menular. (AP Photo/Peter Dejong)

Selama pawai, polisi memisahkan sekelompok kecil pengunjuk rasa anti-fasis dan memindahkan mereka dengan bus ke lokasi yang berbeda.

Kelompok sayap kanan radikal Belanda sering bergabung dalam demonstrasi menentang pembatasan COVID-19, dan polisi ingin memastikan tidak ada konfrontasi dengan aktivis anti-fasis.

Belanda memiliki salah satu lockdown terberat di Eropa selama sebulan hingga liburan akhir tahun.


Infografis 3 Aspek Penting Cegah Lonjakan Kasus Covid-19:

Infografis 3 Aspek Penting Cegah Lonjakan Kasus Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 3 Aspek Penting Cegah Lonjakan Kasus Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya