Liputan6.com, London - Ratu Elizabeth II yang kini usianya 95 tahun telah dinyatakan positif COVID-19.
Sementara banyak yang mengkhawatirkan kondisi kesehatannya, namun Ratu dinilai memiliki kesehatan yang kuat untuk sebagian besar masa pemerintahannya dan telah difoto mengendarai kuda baru-baru ini pada tahun 2020.
Dikutip dari laman ABC, Senin (21/2/2022), Ratu Elizabeth II telah menerima dua dosis vaksin dan suntikan booster dan tidak diketahui memiliki penyakit bawaan, seperti penyakit paru-paru atau diabetes, yang akan membuatnya lebih rentan daripada wanita lain seusianya.
Advertisement
Namun, Juliet Rieden, koresponden bangsawan ABC dan editor untuk Australian Women's Weekly, mengatakan bahwa kesehatan Ratu Inggris itu sebagian besar dirahasiakan dan dia mungkin memiliki masalah kesehatan yang belum diumumkan.
Ia pernah dirawat di rumah sakit Oktober lalu tetapi Istana tidak pernah menjelaskan alasannya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kondisi Kesehatan Ratu
Setelah kunjungan ke rumah sakit, dokter dari Ratu Elizabeth memerintahkannya untuk beristirahat dan dia terpaksa membatalkan penampilan di beberapa acara penting, termasuk layanan Remembrance Sunday dan konferensi iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia pada bulan November.
Bulan ini, dia kembali ke tugas publik dan telah mengadakan audiensi baik secara virtual maupun secara langsung dengan para diplomat, politisi, dan perwira militer senior.
Diagnosis COVID-19 di usianya yang ke 95 tahun itu muncul di tengah spekulasi kuat selama berbulan-bulan seputar kesehatannya.
Para komentator berkomentar tentang kondisinya yang lemah dan bagaimana dia sering muncul dengan tongkat.
Hanya beberapa hari yang lalu, dia bercanda tentang masalah mobilitas selama pertemuan dengan staf pertahanan.
Saat dia berdiri dengan tongkat, dia menunjuk ke kaki kirinya dan berkata: "Yah, seperti yang Anda lihat, saya tidak bisa bergerak."
"Kita selalu menganggap dia sangat aktif," kata Rieden.
"Belum lama ini kita melihatnya di atas kuda tetapi untuk wanita seusianya, saya pikir dia mungkin 5 persen teratas dalam hal kesehatan, dan tentu saja dia dapat meminta perawatan kesehatan terbaik yang dapat diberikan oleh Inggris."
Advertisement