Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen, Mungkinkah?

23 Perusahaan Top Dunia Beri Sanksi pada Rusia? Ini Daftarnya

Daftar perusahaan-perusahaan top yang telah memberikan sanksi kepada Rusia usai invasi Ukraina.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 07 Mar 2022, 20:34 WIB

Diterbitkan 07 Mar 2022, 20:10 WIB

Para pengunjuk rasa di seluruh dunia berkumpul untuk mendukung Ukraina

Orang-orang pro-Ukraina meneriakkan slogan-slogan selama protes di luar konsulat Rusia di Istanbul, Turki, Kamis, 24 Februari 2022, setelah pasukan Rusia melancarkan serangan ke Ukraina. (AP Photo/Francisco Seco)

Liputan6.com, Moskow - Perusahaan-perusahaan internasional berbondong-bondong memberikan sanksi kepada Rusia. Akibat sanksi ini, masyarakat Rusia kesulitan mendapatkan akses.

Sanksi ada yang datang dari perusahaan jasa keuangan seperti Visa dan Mastercard, sehingga kartu-kartu berlogo dua perusahaan itu tak bisa digunakan jika diterbitkan di Rusia atau digunakan di Rusia.

Perusahaan hiburan turut memberikan sanksi. Spotify telah menyetop layanan di Rusia, sehingga bisa berdampak kepada para musisi hingga fans mereka. Netflix pun turut menarik diri dari negara tersebut.

Berikut daftar perusahaan-perusahaan yang sudah memberikan sanksi kepada Rusia akibat invasinya terhadap Ukraina, seperti dirangkum Fortune, Senin (7/3/2022):

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Daftar Perusahaan

(unsplash.com/@thibaultpenin)

1. TikTok

2. Netflix

3. Airbnb

4. Ikea

5. Hermes

6. Volkswagen

7. Alcoa

8. H&M

9. Grant Thornton

10. Apple

Selanjutnya

Kantor pusat Google di Mountain View. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

11. Ford

12. Maersk

13. Shell

14. Google

15. Mastercard

16. Visa

17. Jaguar Land Rover

18. Meta

19. BP

20. Equinor

Pihak Lainnya

Trofi Piala Dunia ditampilkan dalam kongres FIFA di Moskow, Rusia, Rabu (13/6). Sebagian pengamat memprediksi Maroko akan gagal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026. (AP Photo/Pavel Golovkin)

21. Daimler

22. Airbus

23. Boeing

Selain perusahaan-perusahaan itu, ada tiga pihak lain yang mencekal:

1. FIFA

2. UEFA

3. Dana Investasi Norwegia