Liputan6.com, Jakarta - Fans manga Hunter X Hunter dibuat heboh setelah kemunculan akun milik mangaka Yoshihiro Togashi di Twitter. Akun itu mengabarkan progres Togashi dalam manga Hunter X Hunter.
Hunter X Hunter sebenarnya satu angkatan dengan manga One Piece, Bleach, dan Naruto. Namun, manga itu sering hiatus hingga bertahun-tahun. Terkini, manga itu sudah hiatus sebelum pandemi COVID-19.
Advertisement
Baca Juga
Sejauh ini, total manga Hunter X Hunter masih 36 volume, sementara Naruto dan Bleach sudah selesai, dan One Piece telah mencapai volume ke-100.
Berdasarkan laporan Oricon News, Kamis (26/5/2022), pihak penerbit Shueisha telah memastikan akun @Un4v5s8bgsVk9Xp memang milik Yoshihiro Togashi. Pada salah satu twit, Togashi berkata menyiapkan "4 episode" untuk Hunter X Hunter.
Lebih dari satu juta akun telah menyukai twit ini.
とりあえずあと4話。 pic.twitter.com/OwoB4ljp1x
— 冨樫義博 (@Un4v5s8bgsVk9Xp) May 24, 2022
Plot Hunter X Hunter berbeda karena plotnya tidak sebatas baik versus jahat, dan pernah menggunakan alur politik dalam cerita pemilihan Ketua Asosiasi Hunter.
Secara resmi, Hunter X Hunter punya genre "shonen" (anak muda), namun ada fans yang menganggap Hunter X Hunter adalah manga "seinen" (dewasa) karena tema dan plotnya yang lebih rumit, serta tulisannya yang relatif banyak.
Sebelum Hiatus
Hunter X Hunter terakhir menerbitkan chapter pada akhir 2018. Sebelumnya, ada sejumlah plot yang terjadi di saat yang bersamaan, mulai dari Dark Continent, Ging Freecs (ayah dari Gon), hingga perburuan Hisoka.
Berikut ringkatan plot terkini dari manga ini yang endingnya masih misterius:
1. Dark Continent
Di anime, cerita selesai ketika Gon Freecs berhasil sembuh usai pertempuran melawan Chimera Ants. Gon sembuh berkat kekuatan Alluka Zoldycks.
Gon juga berhasil bertemu dengan ayahnya, Ging Freecs. Pertemuan mereka terjadi usia kampanye pemilihan Ketua Asosiasi Hunter yang baru. Ging terlibat dalam kontes politik ini untuk menjegal hunter bernama Pariston Hill agar tak berkuasa di asosiasi.
Setelah semua itu selesai, Asosiasi Hunter mendapat kabar munculnya orang bernama Beyond Netero. Orang itu mengaku sebagai putra dari Isaac Netero, mantan Ketua Asosiasi Hunter.
Beyond Netero muncul di Kerajaan Kakin yang punya ambisi pergi ke Dark Continent. Padahal, mengunjungi Dark Continent tersebut dilarang oleh organisasi dunia V5.
Larangan itu akibat banyaknya malapetaka di Dark Continent. Akan tetapi, Beyond Netero, Kerajaan Kakin, dan Pariston Hill berhasil melakukan manipulasi politik sehingga mereka diizinkan pergi ke Dark Continent.
V5 lantas meminta Asosiasi Hunter ikut berangkat ke Dark Continent dengan berbagai tugas: mengawasi Beyond, pemerintah Kakin, serta menghadapi malapetaka di benua itu. Kurapika dan Leorio juga ikut ke ekspedisi tersebut di atas kapal Black Whale.
Advertisement
2. Kontes Maut
Bersamaan dengan Dark Continent arc, Asosiasi Hunter menyadari bahwa Kerajaan Kakin memiliki rencana yang mengerikan. Selama perjalanan laut ke benua tersebut, Raja Kakin mengadakan kontes perebutan takhta.
Para anak-anak Raja Kakin disuruh untuk menyingkirkan satu sama lain. Yang menang akan menjadi raja yang baru.
Para anak-anak Raja Kakin memiliki gelar pangeran, termasuk yang perempuan. Pangeran tertua adalah seorang penasihat militer kerajaan, ada pula pangeran yang merupakan ilmuwan, serta ada yang menjadi simbol revolusi.
Namun, ada juga pangeran yang masih remaja, anak-anak, bahkan bayi. Mereka semua harus saling bunuh, melindungi diri, atau berusaha kabur dari kontes ini.
Semua pangeran juga diberikan Guardian Nen Beast agar bisa melindungi diri.
Pihak Asosiasi Hunter mengetahui hal ini dan berusaha membantu para pangeran yang masih belia, serta membangun diplomasi. Namun, mereka tidak dapat menyetop konflik ini secara keseluruhan karena masih ada masalah Dark Continent.
Kurapika hadir di tengah konflik ini dan menjadi pelindung bagi Pangeran Wobble yang masih bayi.
3. Laba-Laba di Atas Kapal
Sebelum hiatus sebelum pandemi, Hunter X Hunter sempat merilis pertarungan antara Chrollo Lucilfer (pemimpin Genei Ryodan/Laba-Laba) melawan Hisoka.
Pertempuran sengit itu berakhir dengan kemenangan Chrollo, namun Hisoka balas balas dan membunuh dua anggota Laba-Laba.
Hisoka juga berpesan akan membunuh satu per satu anggota Laba-Laba. Chrollo tampak depresi usai kematian dua anggotanya, dan ia mengumpulkan semua anggota untuk memburu Hisoka.
Perburuan itu dilakukan di atas kapal Black Whale yang sedang menuju Dark Continent.
Laba-Laba juga kehadiran anggota baru, yakni Illumi Zoldyck. Ia adalah kakak sulung dari Killua Zoldyck, sahabat Gon.
Perburuan Hisoka menjadi lebih rumit karena Laba-Laba terlibat dalam peributan antara mafia di atas Black Whale. Para kelompok mafia itu dibeking oleh pangeran-pangeran Kakin.
Salah satu kelompok mafia itu malah bertekad untuk ikut membunuh para pangeran. Sementara, anggota Ryodan juga ingin naik ke lantai atas kapal agar mencuri dari para pangeran.
Alhasil, ada berbagai konflik yang terjadi antara Laba-Laba, Hisoka, dan para mafia.
Advertisement
4. Ging vs. Pariston
Yang tidak kalah seru adalah kehadiran Ging Freecs. Ia ikut ke Dark Continent bersama rombongan Beyond Netero yang sebetulnya dipimpin Pariston Hill.
Pariston dan Ging sebetulnya adalah hunter top dan anggota Zodiak di Asosiasi Hunter. Keduanya memutuskan keluar dari Zodiak menjelang ekspedisi Dark Continent.
Ging datang karena kesal dengan ulah Pariston Hill yang membuat rusuh asosiasi, namun ia mendadak berubah pikiran dan merebut otoritas Pariston sebagai pemimpin ekspedisi tim Beyond.
Dengan gaya yang apa adanya, Ging yang seorang penjelajah berpengalaman berhasil merebut simpati anak buah Beyond dan Pariston.
Ging lantas menjelaskan berbagai misteri Dark Continent kepada rombongan Beyond, sehingga ia makin dihormati. Ia juga menyiapkan banyak dana agar bisa diterima.
Pariston Hill masih tidak berkutik atas intervensi yang dilakukan Ging. Namun, Pariston yang terkenal licik telah merasa bahwa Ging menganggu rencananya. Entah apa yang akan dilakukan oleh Pariston terhadap Ging.