Stand Beasiswa Indonesia di Panama Ramai Pengunjung

KBRI Panama City yang mewakili, mempromosikan peluang studi atau sejumlah beasiswa Master dan Doktoral yang disediakan beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Jun 2022, 08:04 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2022, 08:04 WIB
Pameran beasiswa dan perguruan tinggi “Feria de Becas y Oportunidades Internacionales 2022" yang diikuti Indonesia. (KBRI Panama City)
Pameran beasiswa dan perguruan tinggi “Feria de Becas y Oportunidades Internacionales 2022" yang diikuti Indonesia. (KBRI Panama City)

Liputan6.com, Panama - Indonesia ikut serta dalam pameran beasiswa dan perguruan tinggi "Feria de Becas y Oportunidades Internacionales 2022" yang diselenggarakan oleh “Universidad Tecnológica de Panama" (UTP) pada 7 Juni 2022.

Pada ajang ini KBRI Panama City yang mewakili, mempromosikan peluang studi Master dan Doktoral yang disediakan oleh beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia.

Pada kegiatan tersebut, seperti dikutip dari situs Kemlu RI, Selasa (13/6/2022), stand KBRI Panama City termasuk stand yang paling ramai dan menarik perhatian mahasiswa. Banyak mahasiswa yang tertarik untuk melanjutkan studi di Indonesia karena biaya hidup relatif terjangkau.

Selain itu, ketika KBRI Panama City mensosialisasikan tentang beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), banyak mahasiswa yang tertarik karena salah satu program beasiswa fully funded yang ditawarkan oleh pemerintah negara sahabat kepada pelajar Panama.

KBRI Panama City berharap program beasiswa KNB dapat dibuka Kembali untuk TA 2023.

Penawaran Beasiswa KNB merupakan salah satu program utama di bidang Pendidikan, di mana dapat menjadi jembatan antara people to people yang dapat menjadi aset dalam meningkatkan hubungan bilateral dengan negara Akreditasi.

Pada program KNB tahun 2021, terdapat 2 (dua) awardees dari negara akreditasi KBRI Panama City yaitu Brenda Lee (Panama, S2 Komunikasi UGM) dan Andrea Aleman (Honduras, S1 Perikanan, Universitas Hasanudin). 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sebar Survei dan Suvenir hingga Promosi Indonesia

Pameran beasiswa dan perguruan tinggi “Feria de Becas y Oportunidades Internacionales 2022" yang diikuti Indonesia. (KBRI Panama City)
Pameran beasiswa dan perguruan tinggi “Feria de Becas y Oportunidades Internacionales 2022" yang diikuti Indonesia. (KBRI Panama City)

Selain promosi kampus Indonesia dan beasiswa, KBRI Panama City juga berkesempatan untuk menyebarkan survei Citra Indonesia kepada para mahasiswa dan membagikan suvenir khas Indonesia, sehingga dapat sekaligus mempromosikan produk Indonesia kepada generasi muda Panama.

Pameran "Feria de Becas y Oportunidades Internacionales" merupakan kegiatan yang diadakan oleh UTP setiap tahun sejak tahun 2015, dengan tujuan menginformasikan kepada seluruh civitas UTP dan masyarakat umum yang tertarik untuk mengetahui informasi tentang beasiswa dan kampus perguruan tinggi luar negeri dengan peserta dari Kedutaan Besar maupun institusi pendidikan.

Pada pameran tahun 2022, diikuti oleh 12 Kedutaan Besar Negara sahabat, termasuk Indonesia.


Produk UMKM Indonesia Meriahkan Pusat Perbelanjaan Terkemuka di Paris

Ilustrasi bendera Prancis (AFP/Ludovic Marin)
Ilustrasi bendera Prancis (AFP/Ludovic Marin)

Di tempat lain, KBRI Prancis tengah berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan swasta dalam mempromosikan produk ekonomi kreatif Indonesia di manca negara. Hal tersebut dibuktikan dalam kolaborasi yang menghadirkan produk-produk ekonomi kreatif dari UMKM Indonesia di Paris.

Kegiatan bertajuk "Indonésie, de Java à Bali" yang didukung penuh oleh platform e-commerce Shopee Indonesia diselenggarakan mulai tanggal 8 Juni hingga 17 Juli 2022.

Terdapat lebih dari seribu produk ekonomi kreatif dari UMKM asal Solo, yang terdiri dari produk fesyen, dekorasi rumah, serta produk makanan dan minuman yang telah mengalami proses kurasi secara langsung oleh pihak BHV Marais. Produk-produk lolos kurasi tersebut dipandang sesuai dengan selera pasar Prancis dan sekaligus memenuhi standar Uni Eropa, sehingga dapat dipamerkan serta dijual di pusat perbelanjaan ternama tersebut. 

“Dalam membeli barang, konsumen di Prancis senang dengan pengalaman sensori dan mempelajari cerita di balik suatu produk. Untuk itu, Indonesia memiliki peluang besar untuk terus mempromosikan produk ekonomi kreatif dari UMKM karena banyak mengandung nilai seni dan sejarah yang diapresiasi masyarakat Prancis,"  kata Duta Besar RI di Paris, Mohamad Oemar seperti dikutip dari situs Kemlu RI, Minggu (13/6/2022).

Tetapi, untuk memasuki pasar Eropa khususnya Prancis, perlu diperhatikan bahwa produk kita telah memenuhi syarat dan ketentuan Uni Eropa, termasuk standar ramah lingkungan," imbuh Pak Dubes.

Selengkapnya di sini...


24 Perwakilan Indonesia Ikut Pameran Kopi Terbesar di Amerika Utara

Ampas Kopi
Ilustrasi Biji Kopi Credit: pexels.com/Negative

Sementara itu Indonesia sebelumnya mengikuti pameran kopi spesialti terbesar di Amerika Utara yakni "Specialty Coffee Expo (SCE) 2022". Acara yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association (SCA) di Boston Convention and Exhibition Center, itu berlangsung pada 7 hingga 10 April 2022.

KJRI San Francisco seperti tertuang juga di situs Kemlu RI yang dikutip Selasa (19/4/2022) mengatakan, sebanyak 24 pelaku kopi spesialti Indonesia telah berpartisipasi di paviliun Indonesia, dengan tema "Remarkable Indonesian Coffee: Home of World's Finest Coffee."

Berbagai jenis kopi spesialti dengan cita rasa tinggi turut dipamerkan seperti kopi Sumatra Arabica Gayo, Lintong, Solok Minang, Kerinci, West Java Preanger, Toraja, Flores, Ciwidey, dan Bali. Selain itu, Indonesia tidak hanya menampilkan green beans, beberapa UKM mengusung brand dengan berbagai varian kopi olahan, seperti roasted whole beans, pour over coffee bag dan single-serve pods.

"Partisipasi saya pada acara ini telah memberikan peluang besar untuk bertemu dan berdiskusi dengan coffee roasters dan coffee shop yang singgah ke booth kami dari berbagai negara. Kami berhasil mengumpulkan beberapa potensi pembeli," ujar Cintha Putri, CEO Putri Coffee.

"Salah satunya ada yang berminat untuk membeli 2 kontainer kopi Ketiara Gayo yang diperkirakan akan di ekspor tahun ini sebagai tahap awal kerja sama". 

Tidak hanya itu, pada Specialty Coffee Expo (SCE) atau pameran kopi tahun ini Putri Coffee menjadi satu-satunya pelaku kopi spesialti Indonesia yang ikut dalam sesi International Women Coffee Alliance (IWCA) cupping event. Hasil dari penjualan kopi Indonesia tersebut nantinya akan disumbangkan untuk membantu pelestarian harimau Sumatra di Indonesia.


KJRI Istanbul Fasilitasi Kopi Lokal Unjuk Gigi di Pameran Internasional

Konsul Jenderal RI di Istanbul, Imam Asari dalam ajang pameran kopi Coffex Istanbul ke-4 di Halic Congress Center, 17-20 Maret 2022. (Dok: Kemlu RI)
Konsul Jenderal RI di Istanbul, Imam Asari dalam ajang pameran kopi Coffex Istanbul ke-4 di Halic Congress Center, 17-20 Maret 2022. (Dok: Kemlu RI)

Sebelumnya, Indonesia juga sukses berpartisipasi dalam penyelenggaraan Coffex Istanbul 2021.

KJRI Istanbul kembali memfasilitasi partisipasi pengusaha kopi Indonesia pada pameran kopi Coffex Istanbul ke-4 di Halic Congress Center, 17-20 Maret 2022.

Coffex Istanbul diikuti oleh 5 perusahaan dari Indonesia dan satu asosiasi dari Indonesia, yaitu Bawadi Coffee, Iceh Agro Indonesia, Marmara Indonesia Pratama, Abdi Nusantara Group, Ananda Dua Putri, dan Musiad Indonesia. 

Lebih dari 15 jenis kopi specialty dan produk pertanian Indonesia terkait lainnya, seperti: cokelat, teh, dan vanila, telah dipromosikan di Paviliun Indonesia di pameran Coffex Istanbul.

Kopi specialty tersebut, antara lain kopi Luwak, Arabika Gayo, Arabika Kintamani, Arabika Mandailing, Arabika Toraja, Robusta Jambi, Robusta Paseban Bogor, Robusta Lombok, Robusta Palembang dan masih banyak jenis kopi lainnya.

Sebagai produsen terbesar ke-empat kopi dunia, Indonesia ingin menunjukkan kualitas, keunikan, dan cita rasa kopi Indonesia yang dinilai dapat sesuai dengan selera pasar kopi di Turki.

"Produser dan eksporter kopi Indonesia perlu untuk melakukan adaptasi terhadap karakter dan kebutuhan pasar agar dapat diterima dengan baik di Turki," demikian disampaikan oleh Konsul Jenderal RI di Istanbul, Imam Asari.

Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona
Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya