Beredar Kabar Stadion Bukit Jalil Banjir Jelang Laga Malaysia Vs Bangladesh, Netizen Mencemooh

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Beredar kabar viral bahwa Stadion Bukit Jalil banjir jelang laga Malaysia vs Bangladesh. Dalam jadwal Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup E, pertandingan kedua negara itu akan digelar pukul 20.00 WIB.

Sejatinya, seperti dikutip dari New Straits Times, Selasa (14/6/2022), kondisi tersebut sudah pernah terjadi pada saat Malaysia dikalahkan Bahrain pada laga Grup E Kualifikasi Piala Asia 2023, akhir pekan lalu.

Meski kondisi buruk lapangan karena banjir sebelumnya, duel Malaysia vs Bangladesh di Kualifikasi Piala Asia 2023 tetap akan digelar di Stadion Bukit Jalil.

Sebelumnya, video staf Stadion Nasional Bukit Jalil menggunakan pengki dan sapu untuk menyapu air dari lapangan sepak bola sebelum pertandingan kualifikasi Piala Asia AFC 2023 antara Malaysia dan Bahrain mengundang cibiran dan cemoohan dari para penggemar sepak bola.

Lapangan yang diguyur hujan, yang membuat kedua tim harus melakukan lob karena akan tersangkut di air, telah membuat banyak orang di media sosial mempertanyakan peningkatan seperti apa yang sebenarnya telah dilakukan di stadion nasional Malaysia tersebut.

Hasil dari pertandingan itu, Malaysia kalah 1-2 dari Bahrain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Di Twitter, salah satu pengguna, @skumar176 mengatakan dia terkejut melihat lapangan yang tergenang air meskipun ada perbaikan yang dilakukan.

Dia mengatakan tujuan utama dari pekerjaan peningkatan adalah untuk mendapatkan stadion dan kualitas lapangan yang disortir karena menjadi tidak dapat dimainkan setelah periode hujan.

"Setelah berton-ton uang dihabiskan untuk pekerjaan perbaikan beberapa waktu lalu, kami masih memiliki 'Padang Banjir' di stadion nasional kami," tulisnya.

Sementara itu, pengguna Instagram Alfayad termasuk di antara penonton yang memadati stadion nasional tadi malam untuk mengantisipasi pertandingan yang berarus deras itu.

Dia malah disuguhi pertandingan berombak.

"Kondisi lapangan sangat buruk karena ada genangan air akibat sistem drainase yang tidak efisien. Hal ini membuat air tidak mengalir dengan baik," tulisnya.

Seorang pengguna Facebook, Azri, juga menyayangkan bagaimana jutaan ringgit yang dihabiskan untuk upgrade gagal memberikan hasil yang diinginkan.

"Sepak bola adalah salah satu olahraga paling populer di negara kita yang mendapat banyak perhatian dan pengeluaran. Tapi setelah jutaan ringgit dihabiskan untuk pemeliharaan, sarana dan prasarana kita masih dalam keadaan yang memalukan."

"Pertanyaannya, ke mana semua uang yang dihabiskan itu?" Dia bertanya.

Seorang pengguna Instagram, Holydane, mengatakan pertandingan itu tampak seperti dimainkan di lapangan sekolah.

"Sungguh memalukan. Para pemain seperti sedang bertanding di lapangan sekolah. Bagaimana kami bisa menang kalau tidak ada semangat bermain di lapangan seperti ini," ujarnya.

Pengguna @dk_derick72 di Twitter percaya inilah saatnya orang-orang bersuara tentang bagaimana proyek semacam itu disetujui.

"Sepertinya setiap proyek menjadi lebih mahal secara eksponensial. Saya menyarankan agar semua proyek dan pengadaan oleh pemerintah dievaluasi dan disetujui oleh komite rakyat," katanya.

Pengguna Twitter @leenarashid malah membandingkan kondisi lapangan dekat rumahnya yang lebih baik. "Lapangan di depan rumah saya lebih bagus dari stadion nasional kita," tulisnya.

Putra Mahkota Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim pada bulan Maret setuju untuk mensponsori jenis rumput "Zeon Zoysia" serta sistem drainase yang lebih baik ke Stadion Nasional Bukit Jalil.

Rumput Zeon Zoysia adalah jenis yang sama yang digunakan di Stadion Sultan Ibrahim, kandang tim sepak bola Johor Darul Ta'zim.

Tim teknis Stadion Sultan Ibrahim memproyeksikan pemasangan lapangan baru akan memakan waktu sekitar empat bulan.

Namun, dapat dipahami bahwa manajemen stadion Bukit Jalil telah meminta pekerjaan estafet lapangan yang dimulai pada Januari 2023, karena stadion telah dipesan penuh untuk acara sepanjang tahun ini.

Jadwal Lengkap Pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023, Indonesia Bakal Hadapi Nepal 15 Juni.

Pertandingan kualifikasi Piala Asia 2023 babak selanjutnya akan dilaksakan pada 14-15 Juni 2022. Sejumlah negara akan berlaga tak terkecuali Indonesia.

Indonesia akan berhadapan dengan Nepal pada 15 Juni 2022, sementara pada 14 Juni salah satunya yang akan berlaga yakni Malaysia Vs Bangladesh.

Dari jadwal yang diperoleh dari AFC, seluruh tim dijadwalkan bertanding pada 14 Juni 2022. Hanya timnas Indonesia vs Nepal yang dijadwalkan pada 15 Juni 2022 pukul 02.15 WIB.

Berikut rangkuman jadwal lengkap Kualifikasi Piala Asia 2023:

Jadwal pertandingan kualifikasi Piala Asia 14 Juni 2022

Yordania vs Kuwait

Pukul 23:15 WIB

Jabe Al-Ahmad International Stadium

Palestina vs Filipina

Pukul 11:30 WIB

MFF Stadium

Yaman vs Mongolia

Pukul 16:00 WIB

MFF Stadium

Maldives vs Sri Lanka

Pukul 19:00 WIB

Markaziy Stadium (Namangan)

Uzbekistan vs Thailand

Pukul 22:30 WIB

Markaziy Stadium (Namangan)

Afghanistan vs Cambodia

Pukul 18:30 WIB

Vivekananda Yuba Bharati Krirangan Stadium

India vs Hong Kong

Pukul 22:30 WIB

Vivekananda Yuba Bharati Krirangan Stadium

Bahrain vs Turkmenista

Pukul 16:15 WIB

National Stadium Bukit Jalil

Malaysia vs Bangladesh

Pukul 20:00 WIB

National Stadium Bukit Jalil

Myanmar vs Singapura

Pukul 17:30 WIB

Dolen Omurzakov Stadium

Republik Kyrgyztan vs Tajikistan

Pukul 22:00 WIB

Dolen Omurzakov Stadium

Jadwal Pertandingan 15 Juni 

Indonesia vs Nepal

Pukul 02:15 WIB

Jaber Al-Ahmad International Stadium