12 September 1992: Perjalanan Perdana Astronaut Suami-Istri ke Luar Angkasa

Sabtu, 12 September 1992, pesawat ulang-alik milik NASA, Endeavour melakukan penerbangan kedua sekaligus misi ke-50.

oleh Hariz Barak diperbarui 12 Sep 2022, 06:02 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2022, 06:02 WIB
Ilustrasi astronaut.
Ilustrasi astronaut. (NASA)

Liputan6.com, Florida - Sabtu, 12 September 1992, pesawat ulang-alik milik NASA, Endeavour melakukan penerbangan kedua sekaligus misi ke-50.

Ini merupakan kerjasama antara NASA dengan National Space Development Agency of Japan (NASDA), demikian yang dikutip dari NASA.gov, Senin (12/9/2022).

Misi bersejarah yang diberi nama Spacelab-J STS-47 mengangkut 7 awak pesawat.

Robert Gibson menjadi komandan misi; Curtis Brown sebagai pilot; Mae Jemison menjadi astronaut wanita berkulit hitam pertama; Mark Lee dan Jan Davis menjadi pasangan suami-istri pertama yang pergi ke luar angkasa, Mamoru Mohri menjadi astronot berkewarganegaraan Jepang pertama yang terbang ke luar angkasa.

Spacelab-J meluncur dari pangkalan Kennedy Space Center, Florida pada pukul 10.23 pagi waktu setempat atau pukul 21.23 WIB.

Pesawat memuat 24 material sains dan 20 percobaan ilmiah, 35 di antaranya dibiayai oleh NASDA, 7 lainnya dibiayai oleh NASA dan sisanya ditanggung bersama.

Tujuan utama dari misi ini adalah menyelidiki gaya berat mikro materi yang mencakup bioteknologi, bahan elektronik, dinamika fluida, paduan logam dan percepatan pengukuran.

 

Meneliti Kehidupan Manusia

Alergi Bulan
Kisah Astronaut Mengaku Alergi Usai Berjalan di Bulan, Alami Kejanggalan (Sumber: NASA)

Selain itu, misi ini juga meneliti kehidupan manusia seperti pemisahan sel dan biologi, perkembangan biologi, hewan, fisiologi, perilaku manusia, radiasi ruang dan ritme biologi.

Subjek penelitian dilakukan pada ikan mas, sel hewan dan tumbuhan, embrio ayam, lalat buah, jamur, bibit tanaman, katak dan termasuk pada diri awak pesawat.

Pesawat NASA tersebut melakukan perjalanan sepanjang 3,3 juta mil dengan kemiringan orbit sebesar 57 derajat.

Total durasi misi ini adalah 7 hari, 22 jam, 30 menit, 23 detik.

Kapal terbang pun akhirnya kembali mendarat ke bumi dengan selamat pada 20 September, 1992 pukul 08.53 waktu setempat.

Pada tanggal yang sama di tahun yang beda, 12 September 1969, Presiden AS Richard Nixon memerintahkan pengeboman di Vietnam Utara.

Pada 2001, sebuah museum dibuka secara umum untuk memperingati tragedi 9/11 di New York.

 

Sejarah Lain: AS Umumkan Perang atas Terorisme

Ilustrasi
Ilustrasi astronaut. (dok. pexels/Pixabay)

Amerika Serikat, pada 12 September 2001, mengumumkan perang melawan terorisme, menyusul kehancuran di New York dan Washington akibat serangan teroris 11 September atau yang dikenal sebagai 9/11.

Menyebut serangan 11 September sebagai "tindakan perang melawan semua orang yang mencintai kebebasan," Presiden AS George Bush bersumpah akan menggunakan semua sumber dayanya untuk membalas serangan terburuk yang pernah terjadi di tanah Amerika, demikian seperti dikutip dari BBC On This Day (12/9/2021).

Tetapi dia memperingatkan warga AS yang marah dan terluka bahwa mereka harus bersabar dan mengatakan tindakan apa pun bisa menjadi perjuangan monumental.

Presiden juga telah meminta dukungan dari para pemimpin dunia untuk kampanye internasional melawan terorisme.

Selengkapnya...

Simak infografis berikut ini:

Infografis Jurus NASA Cegat Asteroid Berpotensi Tabrak Bumi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jurus NASA Cegat Asteroid Berpotensi Tabrak Bumi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya