Liputan6.com, Edinburgh - Jenazah Ratu Elizabeth II kini disemayamkan di Katedral St Giles, Edinburgh, Skotlandia. Penguasa terlama di Kerajaan Inggris itu meninggal dunia pada Kamis 8 September 2022, dan kursi Raja kini diduduki putra pertamanya, Charles Philip Arthur George.
Keempat anak Ratu Elizabeth II, yang dipimpin Raja Charles III, terlihat berjaga di samping peti matinya saat jenazahnya dibaringkan di Katedral St Giles pada Senin 12 September waktu setempat, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (13/9/2022).
Baca Juga
Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran Edward, dan Pangeran Andrew berdiri di sekitar peti mati ibu mereka di dalam katedral ketika masyarakat berjalan melewati dalam diam untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II. Ekspresi Raja Charles III serius di wajahnya dan berdiri diam di samping bangsawan lainnya.
Advertisement
Sebelumnya pada Senin, Raja Charles III dan istrinya, Permaisuri Camilla, tiba di Parlemen Skotlandia untuk menerima mosi belasungkawa. Raja bertemu dengan Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon dan para pemimpin partai politik utama Skotlandia.
"Kami merasa terhormat dengan kehadiran Yang Mulia, Raja Charles III, dan Permaisuri hari ini," kata Sturgeon, dilansir Antara.
"Yang Mulia, kami siap mendukung Anda saat Anda melanjutkan kehidupan pelayanan Anda sendiri, dan saat Anda membangun warisan luar biasa dari ibu tercinta Anda, Ratu kami. Ratu Elizabeth II, Ratu Skotlandia, kami berterima kasih atas hidupnya. Semoga dia sekarang beristirahat dengan tenang."
Raja Charles kemudian berbicara kepada parlemen Skotlandia, mengatakan bahwa sepanjang masa pemerintahannya, Ratu, seperti yang sebelumnya, "menemukan di perbukitan tanah ini dan di hati rakyatnya sebuah surga dan rumah."
"Jika saya boleh mengutip kata-kata Robert Burns yang hebat (penyair Skotlandia yang terkenal), ibu saya tersayang adalah teman manusia, teman kebenaran, teman usia dan pembimbing masa muda. Beberapa hati seperti miliknya, dengan kebajikan yang dihangatkan, beberapa kepala dengan pengetahuan yang begitu terinformasi," ujar Charles.
Pakai Tartan Royal Stewart
Raja Charles III mengenakan salah satu tartan favoritnya untuk melaksanakan tradisi Vigil of The Princes di sekitar peti mati Ratu Elizabeth II di Edinburgh. Prosesi tersebut dilakukan Raja bersama ketiga saudaranya, yakni Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.
Dikutip dari Daily Mail, Selasa (13/9/2022), setelah prosesi singkat, Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward masing-masing berdiri di salah satu dari empat sudut peti mati kayu ek. Kepala keempat anak mendiang Ratu Elizabeth II itu tertunduk dalam upacara tersebut.
Raja mengenakan kilt atau rok tartan Pangeran Charles Edward Stewart, juga disebut tartan Pangeran Charles Edward Stuart, untuk upacara khidmat. Tartan tersebut merupakan variasi dari tartan Royal Stewart, yang asal-usulnya kembali ke House of Stewart, menurut Scottish Register of Tartans.
Penggunaan tartan yang meluas diperkirakan dapat ditelusuri kembali ke Raja George IV. Ia mengenakan rok tartan untuk kunjungan bersejarah ke Skotlandia pada 1822. Menurut Scottish Register of Tartans, tartan Pangeran Charles Edward Stewart dipakai sebagai tartan resimen oleh Duke of Albany's Own ke-72 pada 1800-an.
Tartan Royal Stewart utama diadopsi oleh Ratu Victoria untuk keluarga Kerajaan Inggris. Raja George V berusaha membatasi penggunaannya untuk keluarga kerajaan tetapi terbukti tidak mungkin karena popularitasnya yang sudah meluas.
Advertisement
Pakaian Adik Raja Charles III
Tartan tersebut tetap menjadi tartan resmi Ratu dan pada gilirannya, sang putra telah memakai tartan itu dalam beberapa kesempatan sebelumnya. Raja Charles memiliki pilihan beberapa tartan, termasuk Balmoral dan Stewart Hunting.
Raja dan keluarganya berdiri di samping empat anggota Royal Company of Archers, yang berjaga-jaga dengan mengenakan topi berbulu panjang dan dipersenjatai dengan panah dan anak panah. Charles mengenakan heather putih di lappelle-nya dari Balmoral, sementara Anne dan Edward muncul dalam seragam militer.
Sementara, Andrew yang pernah bertugas di Perang Falklands, hanya mengenakan morning suit. Ia dilarang mengenakan seragam pada acara-acara publik setelah pengasingannya dari kehidupan publik akibat keterlibatannya dalam skandal perdagangan seks anak di bawah umur yang menjerat Jeffrey Epstein sebagai pesakitan.
Duke of York hanya akan diizinkan tampil dalam pakaian militer selama Vigil of the Princes kedua di Westminster Hall. Tradisi ini telah dihormati sejak kematian Raja George V pada 1936 dan Putri Anne kini menjadi perempuan kerajaan pertama yang ambil bagian.
Infografis Ratu Elizabeth II, Penguasa Terlama di Kerajaan Inggris
Advertisement