Asap Mengepul di Pesawat Air India Express, Mesin Terbakar Picu Evakuasi 141 Penumpang

Liputan6.com, Muscat - Kebakaran mesin melanda pesawat Air India Express. Tak ada korban jiwa, namun para penumpang bergegas dievakuasi.

"Sebuah kebakaran mesin memicu terburu-buru untuk mengevakuasi (penumpang) pesawat Air India Express yang bersiap untuk lepas landas dari Oman, mengakibatkan beberapa penumpang luka ringan," kata para pejabat Rabu 14 September 2022 seperti dikutip dari AFP.

Just in :- Passengers evacuated via slides after smoke on Air India Express Muscat-Cochin flight IX-442, VT-AXZ.- There were 141 passengers plus 6 crew onboard and all are safe.@FlyWithIX pic.twitter.com/ufkvbk36hI

— Tarun Shukla (@shukla_tarun) September 14, 2022

Rekaman yang ditayangkan oleh TV Oman menunjukkan asap mengepul dari pesawat yang tengah meluncur untuk keberangkatan ke Kochi di selatan India, ketika penumpang terlihat melintasi landasan.

"Beberapa dari 141 penumpang memar ringan," kata maskapai itu, seraya menambahkan tidak ada peringatan kebakaran di kokpit dan asapnya terlihat oleh pesawat lain.

"Ketika berada di taxiway, pesawat lain melaporkan mengamati asap dari salah satu mesin. Namun, tidak ada indikasi peringatan kebakaran di kokpit," kata maskapai dalam sebuah pernyataan.

"Sebagai tindakan pencegahan yang berlebihan... kru berhenti di taxiway dan mengaktifkan alat pemadam kebakaran mesin di atas kapal."

Penerbangan bantuan dijadwalkan membawa penumpang ke Kochi pada hari Rabu, Air India Express menambahkan.

Arun Kumar, kepala Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India, mengatakan kepada AFP bahwa "tindakan yang tepat" akan diambil atas insiden tersebut.

"Semua penumpang dievakuasi dengan selamat setelah asap terdeteksi di mesin nomor dua. Kami akan menyelidiki insiden itu dan juga mengambil tindakan yang tepat," kata Kumar.

Tenaga kerja Oman mencakup banyak orang dari Asia Selatan seperti halnya negara-negara lain di Teluk.

Tahun 2021 lalu, mesin pesawat Boeing 777 milik United Airlines dilaporkan terbakar saat pesawat lepas landas di Denver, Amerika Serikat, pada Sabtu (20/2) waktu setempat.

Seluruh 231 penumpang dan 10 kru dilaporkan selamat setelah mendarat darurat. Sementara, bagian-bagian debris pesawat ada yang berjatuhan di perumahan.

Penumpang yang berada di pesawat bercerita bahwa adanya ledakan besar saat kapal baru lepas landas.

"Pesawatnya mulai bergetar dengan kasar, dan kita kehilangan ketinggian, dan kita mulai menurun," ujar penumpang bernama David Delucia kepada BBC, dilansir Senin (22/2/2021).

David pun sudah siap kemungkinan terburuk dengan menaruh dompet di kantung mereka sehingga dapat diidentifikasi.

Pesawat tersebut rencananya terbang ke Honolulu. Federal Aviation Administration (FAA) berkata pesawat mengalami masalah di right-hand engine.

FAA berkata telah meninjau semua data keselamatan pasca-insiden terjadi. Mereka lantas meminta agar inspeksi pada hollow fan blades di pesawat Boeing 777 harus diperkuat.

Sementara, National Transportaion Safety Board menyebut mayoritas kerusakan ada di mesin sebelah kanan dan dua fan blades rusak, dan blades lainnya juga terdampak. Bodi utama pesawat hanya terkena kerusakan ringan.

Mesin sebuah pesawat dalam penerbangan dari Dubai menuju Boston juga dilaporkan pernah terbakar. Insiden itu terjadi di Bandara Internasional Logan.

Dilansir dari New Straits Times, Senin (11/8/2014), burung besi yang membawa 367 penumpang dan awak pesawat itu baru saja mendarat, saat kebakaran mesin terjadi. Beruntung kobaran api dapat dengan cepat dipadamkan.

Pihak bandara Massachusetts Port Authority (Massport) mengatakan, api terlihat berasal dari mesin pesawat Emirates Boeing 777-30, setelah mendarat pukul 14.00 siang pada hari Minggu 10 Agustus 2014. Penerbangannya dari Bandar Udara Internasional Dubai di Uni Emirat Arab.

Sesaat setelah api dipadamkan, pesawat itu ditarik untuk menurunkan para penumpang. Seorang juru bicara Emirates menuturkan, kobaran api pada mesin pesawat kecil. Segera dipadamkan sehingga tak membesar. "Semua orang turun dengan aman di terminal bandara," ucap jubir tersebut.

Penerbangan 237 itu membawa 349 penumpang dan 18 awak.

Beredar video singkat rekaman penumpang pesawat, yang kemudian viral di media sosial, memperlihatkan mesin pesawat boeing 777 maskapai United Airlines terbakar setelah mengalami kerusakan parah. Di klip tersebut, seluruh struktur penutup mesin telah terlepas.

Sementara, terdapat sejumlah bagian telah tertelan ke dalam mesin pesawat yang menyebabkan kerusakan dan kebakaran. Kala itu, pesawat tersebut melayani penerbangan UA328 dari Denver, Amerika Serikat ke Honolulu, Hawaii.

Melansir laman Perth Now, Senin (22/2/2021), kerusakan ini dilaporkan terjadi saat pesawat lepas landas dari landasan pacu 27 Denver. Saat itu, inlet mesin sebelah kanan mulai terpisah akibat kerusakan.

Terkait insiden tersebut, perwakilan Administrasi Penerbangan Federal (FAA), Steve Dickson, mengatakan bahwa data awal mengindikasi perlunya perawatan lebih sering dari pesawat Boeing 777 yang dilengkapi mesin berjenis Pratt & Whitney PW4000.

Berdasarkan laporan Washionton Post, juru bicara Boeing, Bradley Akubuiro, menyampaikan bahwa perusahaan tersebut bekerja sama dengan penyelidik. Dalam kasus ini adalah FAA dan Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat.

Penyelidik tampaknya fokus pada potensi kerusakan bagian pada mesin yang disebut "bilah kipas berlubang." FAA menyambung, United adalah satu-satunya maskapai Amerika Serikat yang punya jenis mesin ini di armadanya.