Liputan6.com, Doha - Bintang Inggris Mason Mount dituduh oleh para penggemar menyanyikan "God Save the Gracious Queen" selama momen pembukaan pertandingan Piala Dunia atau World Cup pertama The Three Lions melawan Iran di Qatar.
Saat menyanyikan lagu kebangsaan, pemain timnas Inggris berusia 23 tahun itu tampaknya telah lupa akan raja baru Raja Charles III yang telah bertakhta sejak kematian ibunya Ratu Elizabeth II, pada 8 September lalu.
Dilansir Daily Mail, Selasa (22/11/2022), pendukung yang memiliki 'mata elang' tersebut pun langsung menggunakan Twitter untuk menyuarakan klaim bahwa gelandang Chelsea itu mengucapkan kata-kata yang salah saat menyanyikan lagu kebangsaan Inggris.
Advertisement
Perlu diketahui bahwa lirik lagu kebangsaan berubah ketika Raja Charles naik tahta setelah kematian ibunya.
Lirik yang benar untuk lagu tersebut adalah 'God save our Gracious King' ketika Inggris melawan Jerman pada 26 September, yang berarti Mount harus menyanyikan lagu tersebut sejak kematian Ratu Elizabeth II.
Mount mungkin bukan satu-satunya pemain yang melakukan kesalahan, dengan para penggemar menyatakan bahwa beberapa pemain yang lain juga menyanyikan 'God save our Gracious Queen'.
Salah lirik ketika lagu kebangsaan tampaknya tidak memengaruhi permainan Mount, karena ia memiliki kesuksesan paling banyak yang dimenangkan oleh kedua tim selama babak pertama.
Dia juga menyelesaikan lebih banyak take-on yang sukses dan memenangkan lebih banyak duel daripada pemain lain di kedua sisi.
Dalam kesempatan tersebut, para pemain Inggris juga berlutut dalam gerakan anti-rasisme sebelum pertandingan dimulai.
Hasil Piala Dunia Qatar 2022 Inggris vs Iran: The Three Lions Pesta Gol
Inggris mengawali laga perdana Piala Dunia Qatar 2022 dengan hasil gemilang. Skuad racikan Gareth Southgate menang 6-2 atas Iran pada laga perdana Grup B di Khalifa International Stadium, Senin (21/11/2022) malam WIB.
Di penampilan perdana Piala Dunia 2022 Qatar, Inggris mencoba mengendalikan permainan begitu laga dimulai. Harry Kane cs mendominasi penguasaan bola. Meski demikian, The Three Lions masih kesulitan untuk membongkat pertahanan Iran.
Advertisement
Keberhasilan Inggris
Iran harus mengganti kiper Alireza Beyranvand dengan Hossein Hosseini di menit ke-19. Alireza ditarik keluar karena mengalami cedera
Harry Maguire nyaris membawa Inggris unggul. Tetapi, sundulan bek tengah berusia 29 tahun tersebut masih membentur mistar gawang.
Inggris terus berupaya membongkar pertahanan Iran. Upaya itu akhirnya membuahkan gol pada menit ke-35. Umpan silang Luke Shaw yang ditanduk Jude Bellingham tidak bisa diantisipasi kiper Hosseini.
Gol Bellingham membuat Inggris terus merepotkan pertahanan Iran dengan umpan-umpan silang. Pada menit ke-43, berawal dari umpan silang, bola liar di kotak penalti disambar Bakayo Saka dengan tendangan kaki kiri ke pojok atas kanan gawang. Gol!
Skor Babak Pertama
Skor 2-0 untuk Inggris tidak bertahan lama. Sebab, di menit ke-45+1, Inggris mencetak gol ketiga. Lagi-lagi gol ini lahir dari sayap yang dilepaskan Harry Kane dan diteruskan Raheem Sterling di depan mulut gawang.
Babak pertama ditutup dengan skor 3-0 buat keunggulan Inggris atas Iran.
Advertisement