Liputan6.com, Abu Dhabi - Seiring berlalunya waktu, teknologi semakin hadir setiap saat dalam olahraga, khususnya di acara olahraga terbesar seperti Olimpiade atau Piala Dunia FIFA.
Untuk Qatar 2022, kemajuan teknologi baru dihadirkan dengan gagasan dengan membuat olahraga menjadi lebih baik dan berdampak pada keputusan yang lebih adil di lapangan.
Baca Juga
Itulah mengapa FIFA dan Adidas, sponsor bola resmi, menghadirkan bola berteknologi tinggi yang disebut Al Rihla.
Advertisement
Bola ini memiliki sensor 14 gram di dalamnya yang memungkinkan pelacakan secara real time, dan menentukan lokasi persisnya pada saat tertentu dalam sebuah permainan.
Hal ini memungkinkan lokasi bola seakurat mungkin saat menilai gol, offside, dan masih banyak lagi.
Fans mulai mempertanyakan mengapa bola Piala Dunia diisi daya baterai sebelum pertandingan, dan ini karena sensor di dalamnya hanya ditenagai oleh baterai kecil yang bertahan sekitar 6 jam penggunaan aktif.
Sensor ini berbobot 14 gram, dikembangkan dan diproduksi oleh KINEXON, dan co-founder mereka Maximilian Schmidt.
Perusahaan ini bahkan mengatakan bahwa setiap kali bola terkena benturan, sistem akan mengambilnya dengan kecepatan 50 frame per detik.
"Data dikirim secara real time dari sensor ke local positioning system (LPS), melibatkan penyiapan antena jaringan yang dipasang di sekitar lapangan permainan kemudian menerima dan menyimpan data untuk segera digunakan," jelas Schmidt.
"Saat bola terbang keluar batas selama permainan, dan bola baru dilempar atau ditendang masuk, sistem backend KINEXON secara otomatis beralih ke input data bola baru tanpa perlu campur tangan manusia."
Arab Saudi Hentikan Penyiaran Piala Dunia Qatar 2022
Sementara itu, fans sepak bola di Arab Saudi marah karena siaran Piala Dunia Qatar 2022 malah tidak ditayangkan. Masalah ditaksir akibat isu politik Saudi-Qatar.
Dilaporkan VOA Indonesia, Senin (28/11/2022), penangguhan itu mengejutkan dan menimbulkan kemarahan para pelanggan TOD TV, yang memegang hak siar untuk menayangkan Piala Dunia di Arab Saudi. TOD TV adalah bagian dari perusahaan Qatar, beIN Sports Media Group.
Pelanggan yang tinggal di Arab Saudi dan tidak dapat menonton pertandingan Piala Dunia membanjiri akun Twitter TOD TV minggu ini, meminta pengembalian biaya bulanan dan memasang tangkapan layar (screenshot) situs layanan itu yang mengatakan, “Maaf, halaman yang dicari telah melanggar peraturan Kementerian Media Arab Saudi.”
Dalam pesan yang dibagikan kepada para pelanggannya, TOD TV meminta maaf “atas hilangnya layanan itu untuk sementara waktu.”
TOD TV juga mengatakan, “Hal ini terjadi di luar kendali kami…. Kami menghargai pemirsa kami yang memiliki pengalaman pengguna premium dan berupaya melanjutkan layanan normal sesegera mungkin.”
TOD TV, Kementerian Media dan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi belum menjawab permohonan media untuk komentar.
Kelompok "beIN Qatar" terjebak dalam pertikaian politik sengit antara Arab Saudi dan Qatar dalam beberapa tahun terakhir ini.
Arab Saudi pada tahun 2017 memimpin kelompok empat negara Arab yang memboikot Qatar karena mendukung kelompok politik Islamis, hubungannya dengan Iran, dan mendanai Al Jazeera – saluran berita satelit yang terkadang mengkritik tajam pemerintah negara-negara di Teluk Arab itu.
Advertisement
Channel Resmi
Selama pemboikotan itu, beIN Sports kehilangan lisensi untuk siaran di Arab Saudi, dan penonton televisi di Arab Saudi kehilangan satu-satunya cara untuk menonton sepak bola dari liga terbesar Eropa dan kompetisi top Asia lain di luar layanan bajakan. Tetapi tahun lalu beIN melanjutkan layanan untuk pasar utama di Arab Saudi setelah hubungan Arab Saudi dan Qatar membaik.
TOD TV menyiarkan beberapa pertandingan, termasuk Arab Saudi, secara gratis, tetapi 42 pertandingan itu hanya akan tersedia di layanan streaming yang tampaknya diblokir sebelum dimulainya turnamen 20 November lalu.
Pelanggan melaporkan mereka tidak lagi bisa mengakses layanan itu sejak upacara pembukaan Piala Dunia, di mana Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman duduk hanya beberapa kursi dari Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.
Persaingan untuk mendapatkan pendapatan dan jutaan pelanggan di Timur Tengah meningkat di antara layanan streaming di kawasan itu, termasuk The Shahid yang dioperasikan oleh MBC Group milik Arab Saudi.
Pemerintah Arab Saudi diyakini memegang saham yang menentukan di MBC Group setelah rangkaian penangkapan tahun 2017 atas perintah Pangeran Mohammed bin Salman, terkait dugaan korupsi yang membantunya memusatkan kekuasaan di kerajaan itu.
Piala Dunia 2022: Polandia Bekuk Arab Saudi, Wojciech Szczesny
Polandia akhirnya memetik kemenangan perdana di Piala Dunia 2022. Pasukan Czeslaw Michniewicz sukses membungkam Arab Saudi dengan dua gol tanpa balas dalam laga kedua Grup C, Sabtu (26/11/2022) malam WIB.
Piotr Zielinski dan Robert Lewandowski tampil sebagai sosok penting yang mengantar timya berjaya atas The Green Falcons. Kedua pemain berkontribusi membobol gawang Arab Saudi pada menit ke-39 dan 82.
Walau begitu, bukan cuma Zielinski dan Lewandowski yang layak diganjar pujian setinggi langit. Kiper Timnas Polandia Wojciech Szczesny juga memainkan peran krusial dengan menjaga jaring The Eagles tetap bersih hingga akhir laga.
Seperti diketahui, Arab Saudi sejatinya sempat memperoleh peluang emas untuk menyamakan kedudukan di pengujung babak pertama. Wasit menghadiahi tendangan penalti pada menit 44 lantaran Krystian Bielik dinilai melakukan pelanggaran.
Szczesny mampu menampilkan penyelamatan epik. Eksekusi dari Salem Aladawsari sanggup digagalkannya. Bola rebound yang tercipta selepas aksi itu juga tak bisa dikonversi menjadi gol oleh pasukan Green Falcons.
Capaian ini membuat Szczesny memiliki rekor mentereng di bawah namanya. Daily Mail mencatat penjaga gawang The Eagles telah berhasil mengantisipasi tiga dari lima penalti terakhir mereka di Piala Dunia.
Tak heran jika Szczesny banjir pujian dari penggemar. Sejumlah netizen di media sosial mengakui kualitas performa yang ditunjukkan penggawa Juventus. Seorang pengguna Twitter bahkan menyebutnya sebagai pemain terhebat alias GOAT.
“Szczesny adalah GOAT,” tulis netizen melalui cuitannya di Twitter selepas laga, seperti dilansir dari laporan Daily Mail.
“Penyelamatan gandanya terhadap serangan Arab Saudi adalah salah satu yang terbaik dari yang pernah saya lihat. Hal yang luar biasa dari seorang Szczesny,” ujar pendukung lain.
Advertisement