Raja Charles III Tetap Undang Pangeran Harry dan Meghan Markle ke Upacara Penobatan

Pangeran Harry dan Meghan Markle kembali menuai sensasi usai merilis dokumenter di Netflix.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 17 Des 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2022, 21:00 WIB
Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Ratu Elizabeth II. (AP Photo/Matt Dunham, File)
Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Ratu Elizabeth II. (AP Photo/Matt Dunham, File)

Liputan6.com, London - Pangeran Harry dan Meghan Markle masih diundang ke acara koronasi Raja Charles III meski banyak kontroversi terkait pasangan tersebut. Baru-baru ini, kritikan dilancarkan Pangeran Harry dan istrinya lewat sebuah dokumenter di Netflix.

Upacara koronasi Raja Charles III akan digelar pada 6 Mei 2023. Raja Charles dan Ratu Camilla akan dinobatkan di Westminster Abbey.

Berdasarkan laporan The Telegraph, Sabtu (17/12/2022), seorang sumber menyebut bahwa "semua anggota keluarga akan disambut".

Kabar itu muncul setelah baru-baru ini Pangeran Harry mengungkap bagaimana kakaknya, Pangeran William, sempat mengamuk karena Harry dan Meghan Markle ingin mengurangi tugas kerajaan agar hidup mandiri.

Pangeran Harry bahkan membantah pernah merilis pernyataan bersama dengan kakaknya ketika dulu Keluarga Kerajaan merilis pernyataan untuk menyetop rumor adanya konflik antara mereka berdua.

Pihak Istana Buckingham menolak angkat bicara terkait dokumenter enam episode yang dirilis pasangan Sussex tersebut. Salah satu sumber The Telegraph menyebut keluarga kerajaan ingin tetap tampil "bermartabat" agar tidak terjadi debat berkepanjangan.

Salah seorang anggota parlemen dari Partai Konservatif yang namanya enggan disebut meminta supaya Pangeran Harry dan Meghan Markle lebih menghormati Keluarga Kerajaan jika ingin masih memakai gelar yang mereka punya.

"Mereka menghina keluarga mereka sementara memakai gelar-gelar yang diberikan oleh keluarga itu. Milikilah rasa kehormatan diri," ujar anggota parlemen tersebut.

Namun, The Telegraph menyebut Keluarga Kerajaan Inggris tidak berniat untuk mencabut gelar Harry dan Meghan karena dianggap terlalu parah.

Pangeran Harry Sebut Kakaknya Mengamuk

Pangeran William dan Pangeran Harry di pemakaman Ratu Elizabeth II. (Foto: AP Photo/Alberto Pezzali)
Pangeran William dan Pangeran Harry di pemakaman Ratu Elizabeth II. (Foto: AP Photo/Alberto Pezzali)

Sebelumnya dilaporkan, Pangeran Harry mengungkap cerita terbaru soal keluarganya di dokumenter Harry & Meghan. Putra bungsu Lady Diana itu berkata kakaknya sempat ngamuk besar terkait masalah "Megxit". 

Pada episode lima dokumenter tersebut, Pangeran Harry bercerita rencananya dan Meghan Markle untuk lebih independen. Alhasil, mereka ingin mengurangi pekerjaan resmi mereka, meski tetap mendukung Ratu Elizabeth II. 

Pertemuan lantas digelar yang melibatkan Pangeran Charles, Pangeran William, dan Ratu Elizabeth II. Tak disangka, Pangeran Harry menyebut William mengamuk. 

"Sungguh menyeramkan saat kakak saya menjerit dan berteriak kepada saya. Dan ayah saya mengatakan hal-hal yang tidak benar. Dan nenek saya hanya duduk diam dan mendengarkan," ujar Pangeran Harry dalam dokumenter yang rilis pada Desember 2022.

Pangeran Harry tidak menyalahkan Ratu Elizabeh II. Namun, Harry berkata neneknya mendapat bisikan bahwa tindakan Harry bisa merugikan institusi Keluarga Kerajaan Inggris. 

Proposal Harry untuk mengurangi pekerjaan kerajaan lantas tak mendapat respons positif. 

"Orang-orang di sekitarnya memberitahunya bahwa proposal yang dua orang ini (Harry-Meghan) lakukan dipandang sebagai serangan kepada institusi. Dan beliau mengikuti saran yang diberikan," ujar Pangeran Harry.

Bantah Pernyataan Bersama

Pangeran William dan Pangeran Harry di pemakaman Ratu Elizabeth II. (Foto: AP Photo/Vadim Ghirda, Pool)
Pangeran William dan Pangeran Harry di pemakaman Ratu Elizabeth II. (Foto: AP Photo/Vadim Ghirda, Pool)

Isu keretakan hubungan William-Harry pada 2020 sempat terendus media Inggris. Pernyataan bersama lantas muncul bahwa keduanya akrab-akrab saja. 

Pada dokumenter Netflix tersebut, Pangeran Harry menyebut tidak pernah setuju untuk merilis pernyataan itu. 

"Saya tidak mempercayainya. Tidak ada yang bertanya izin ke saya untuk menaruh nama di pernyataan seperti itu," ujar Pangeran Harry. 

Ia pun menyayangkan tudingan-tudingan bahwa Megxit adalah gara-gara Meghan Markle. Harry menegaskan itu merupakan keputusan bersama, bahkan andilnya lebih besar. 

"Faktanya, itu keputusan saya," jelas Pangeran Harry. "Ia (Meghan) tak pernah ingin pergi."

Prediksi Kehadiran Harry

Pangeran William dan Pangeran Harry. (AP Photo/Martin Meissner)
Pangeran William dan Pangeran Harry. (AP Photo/Martin Meissner)

Pada September lalu, seorang mantan staf di Buckhingham Palace berkata ada kemungkinan Pangeran Harry-Meghan Markle akan diasingkan seperti Edward VIII-Wallis Simpson. Namun, Pangeran Harry diprediksi tetap bisa hadir di koronasi.

Bila hadir, Pangeran Harry kemungkinan tak dapat bangku utama.

"Harry dan Meghan akan mendapat undangan ke koronasi tetapi mereka akan secara tegas ditempatkan di bangku-bangku murah bersama Beatrice dan Eugenie sebagaimana saat pemakaman. Itu saja," ujar sumber tersebut kepada The Daily Beast, Senin (26/9).

Putri Beatrice dan Putri Eugenie adalah sepupu dari Pangeran Harry. Keduanya adalah anak perempuan Pangeran Andrew. Sewaktu pemakaman Ratu Elizabeth II, Pangeran Harry dan Meghan Markle duduk di sebelah Putri Beatrice di baris kedua.

Sumber itu juga berkata sang raja akan bersikap ruthless dalam melindungi takhta kerajaan Inggris. Itu berarti menjauhkan Pangeran Harry dan Meghan Markle sejauh mungkin dari pusat.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya