Raja Inggris Charles III Berniat Bagi-bagi Rezeki Nomplok

Langkah terbaru Raja Charles III dinilai merupakan upayanya untuk mengurangi kesenjangan antara rakyat dengan kalangan bangsawan.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 20 Jan 2023, 12:05 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2023, 12:05 WIB
Raja Charles III
Raja Inggris Charles III

Liputan6.com, London - Raja Inggris Charles III telah meminta lonjakan keuntungan dari enam ladang angin lepas pantai baru yang dikelola Crown Estate untuk digunakan bagi kebutuhan publik dibanding keluarga kerajaan.

Dalam pidato Natal-nya beberapa waktu lalu, Raja Charles III turut menyinggung soal tekanan biaya hidup. Dan permintaan terbarunya dinilai merupakan upaya mengurangi kesenjangan antara rakyat dengan kalangan bangsawan.

Crown Estate sendiri adalah bisnis komersial independen, yang keuntungannya masuk ke Kementerian Keuangan. Keuntungan tersebut digunakan pula sebagai tolok ukur tingkat pendanaan publik bagi keluarga kerajaan atau yang dikenal Sovereign Grant, yang tahun lalu bernilai 86,3 juta pound sterling. Demikian dikutip dari BBC, Jumat (20/1/2023).

Keuntungan tersebut diperkirakan meningkat secara signifikan melalui kesepakatan untuk mengembangkan enam ladang angin lepas pantai baru, yang secara kolektif bernilai 1 miliar pound sterling per tahun selama setidaknya tiga tahun. Hal ini tentunya akan menghasilkan peningkatan jumlah yang sangat signifikan terkait Sovereign Grant, yang boleh jadi membuat malu Raja Charles III mengingat tekanan keuangan yang tengah dialami publik.


Tengah Dikaji

Senyum Pertama Raja Charles III di Tengah Skandal Buku Pangeran Harry
Raja Charles III menemui publik jelang kebaktian di Gereja St. Lawrence Church, Norfolk, Inggris, Minggu, 8 Januari 2023. (dok. Joe Giddens/PA via AP)

Istana Buckingham mengatakan sehubungan dengan "rejeki nomplok energi angin lepas pantai", Raja Charles III ingin mengurangi bagian keuntungan yang digunakan untuk Sovereign Grant. Saat ini, Sovereign Grant didasarkan pada 25% dari keuntungan Crown Estate, yang kegunaannya termasuk untuk menggaji para bangsawan yang bekerja dan pemeliharaan istana kerajaan.

Peninjauan persentase keuntungan Crown Estate yang masuk ke pendanaan kerajaan saat ini sedang berlangsung oleh Kementerian Keuangan. Keputusannya diharapkan dapat disimpulkan dalam beberapa bulan ke depan.

Penjaga pundi-pundi raja, Sir Michael Stevens, dilaporkan telah menyurati perdana menteri dan kanselir untuk mengusulkan pengurangan persentase yang sesuai.


Aksi Sosial Raja Charles III

Foto: King Charles III dan Camila
Raja Charles dan Camilla Inggris, Permaisuri tiba di Gereja St. Mary Magdalene di Sandringham, Norfolk, pada 25 Desember 2022. (Daniel Leal/AFP)

Raja Charles III, yang baru akan dinobatkan secara resmi pada Mei 2023, telah mengambil sejumlah langkah yang menuai pujian selama beberapa pekan terakhir. Beberapa di antaranya adalah merogoh kocek pribadinya untuk memberikan para staf bonus serta donasi senilai 1 juta pound sterling ke bank makanan selama musim libur.

Selain itu, ayah Pangeran William dan Pangeran Harry itu juga berdonasi ke Fuel Bank Foundation untuk membantu masyarakat membayar tagihan listrik.

Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya