KBRI Ankara Kembali Distribusikan Bantuan Logistik Bagi WNI Terdampak Gempa Turki

Beberapa jenis dukungan logistik yang diminta oleh WNI di daerah terdampak gempa antara lain genset, selimut, tenda, obat, jaket, alat pemanas, dan bahan makanan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 27 Feb 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2023, 18:30 WIB
KBRI Ankara Kembali Distribusikan Bantuan Logistik Bagi WNI Terdampak Gempa
KBRI Ankara memberikan bantuan logistik terhadap WNI yang terkena dampak gempa yang melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023. (Dok: KBRI Ankara)

Liputan6.com, Jakarta - KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri RI kembali mendistribusikan bantuan logistik bagi Warga Negara Indonesia (WNI) terdampak gempa Turki di Osmaniye, Nurdagi, Belen, Harsus, Antakya, Herbia dan Iskanderun.

Bantuan logistik diberikan kembali pasca gempa susulan magnitudo 6,4 yang terjadi di Turki pada 20 Februari 2023.

"Pasca gempa besar terakhir, ada permintaan dari WNI di daerah terdampak. Pada umumnya mereka memilih tetap di kota-kota tersebut karena memiliki keluarga berkebangsaan Turki yang harus mereka temani. Namun, kita pastikan mereka aman. Hanya membutuhkan dukungan logistik," ujar diplomat senior Kementerian Luar Negeri Fajar Nuradi seperti dikutip dari pernyataan resmi KBRI Ankara yang diterima Liputan6.com, Senin (27/2/2023). 

Beberapa jenis dukungan logistik yang diminta oleh WNI di daerah terdampak gempa antara lain genset, selimut, tenda, obat, jaket, alat pemanas, dan bahan makanan.

Saat ini, beberapa WNI berada di daerah terpencil guna menghindari reruntuhan gedung di wilayah perkotaan.

 

KBRI Terus Pantau Kondisi WNI

Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal mengadakan diskusi santai dengan para WNI korban gempa Turki dan Suriah. (Dok: KBRI Ankara)
Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal mengadakan diskusi santai dengan para WNI korban gempa Turki dan Suriah. (Dok: KBRI Ankara)

Sejak hari pertama pasca gempa Turki, KBRI Ankara terus memantau dan mengevakuasi kondisi WNI di wilayah terdampak. 

Dari sekitar 500 WNI terdampak, 128 orang telah dievakuasi, 10 orang luka-luka dan masih diberikan perawatan, empat orang meninggal, dan sisanya memilih tinggal di pinggiran kota di wilayah sekitar, namun membutuhkan dukungan logistik dari KBRI Ankara.

Adapun, sekitar 85 WNI terdampak telah dipulangkan ke Indonesia dengan pesawat Garuda Indonesia yang membawa bantuan kemanusiaan pada 22 Februari 2023.

Infografis Penyebab Gempa Turki Magnitudo 7,8 dan Lindu Dashyat Sebelumnya. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Penyebab Gempa Turki Magnitudo 7,8 dan Lindu Dashyat Sebelumnya. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya