Li Qiang Resmi Jadi Perdana Menteri China, Orang Terkuat ke-2 Setelah Xi Jinping

Li Qiang telah secara resmi dipilih sebagai perdana menteri China, setelah menerima hampir setiap suara dari lebih dari 2.900 anggota kongres.

oleh Hariz Barak diperbarui 11 Mar 2023, 19:36 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2023, 17:04 WIB
Xi Jinping Kembali Terpilih Presiden China
Presiden China Xi Jinping (kanan) diberi selamat oleh Li Qiang setelah ia terpilih dengan suara bulat sebagai Presiden dalam sesi Kongres Rakyat Nasional China (NPC) di Aula Besar Rakyat di Beijing, Jumat, 10 Maret 2023. Pemimpin China Xi Jinping dianugerahi masa jabatan lima tahun ketiga sebagai presiden pada hari Jumat. (AP Photo/Mark Schiefelbein)... Selengkapnya

Liputan6.com, Beijing - Li Qiang resmi dipilih oleh parlemen sebagai perdana menteri China, setelah menerima hampir seluruh suara dari anggota kongres.

Li --mantan pemimpin Partai Komunis di Shanghai-- menggantikan pendahulunya Li Keqiang yang pensiun.

Pria berusia 63 tahun itu kabarnya mendapat restu langsung dari presiden dan pemimpin tertinggi Partai Komunis China Xi Jinping sebagai perdana menteri. Demikian seperti dikutip dari BBC, Sabtu (11/3/2023). 

Sekutu dekat Xi, Li dipandang sebagai seorang pragmatis dan akan ditugaskan untuk menghidupkan kembali ekonomi China yang sedang berusaha bangkit pasca pandemi COVID-19.

Tidak ada wartawan yang diizinkan berada di ruangan sementara pemungutan suara berlangsung selama pertemuan parlemen. Ada tepuk tangan saat Xi sendiri memberikan suara.

Li --yang sekarang menjadi pejabat tertinggi kedua dalam sistem politik China-- menerima total 2.936 suara, dengan hanya tiga delegasi memberikan suara menentang pengangkatannya dan delapan abstain.

Dia kemudian mengambil sumpah, bersumpah untuk setia pada konstitusi China dan "bekerja keras untuk membangun negara sosialis modern yang makmur, kuat, demokratis, beradab, harmonis, dan hebat".

Simak video pilihan berikut:

Siapa Li Qiang?

Xi Jinping Kembali Terpilih Presiden China
Presiden China Xi Jinping (kanan) berjabat tangan dengan Wang Qishan dalam sebuah sesi Kongres Rakyat Nasional China (NPC) di Aula Besar Rakyat di Beijing, Jumat, 10 Maret 2023. Pemimpin China Xi Jinping dianugerahi masa jabatan lima tahun ketiga sebagai presiden pada hari Jumat, dan tetap berkuasa di saat tantangan ekonomi yang parah dan meningkatnya ketegangan dengan AS serta negara-negara lain. (AP Photo/Mark Schiefelbein)... Selengkapnya

Li adalah kepala staf Xi pada awal tahun 2000-an, ketika Xi menjadi ketua partai di provinsi Zhejiang. Li diangkat menjadi sekretaris partai di Shanghai pada tahun 2017.

Selama pandemi, dia mengawasi penguncian ketat Shanghai, yang menyebabkan beberapa warga kesulitan mengakses makanan dan perawatan medis.

Penunjukannya dilakukan setelah Xi mengamankan masa jabatan ketiga yang bersejarah sebagai presiden pada Jumat.

Li Jadi Salah Satu Tumpuan Xi Jinping untuk Memperkuat Pemerintahannya

Xi Jinping Kembali Terpilih Presiden China
Para delegasi bertepuk tangan ketika Presiden China Xi Jinping (kiri) tiba untuk menghadiri Kongres Rakyat Nasional (NPC) China di Aula Besar Rakyat, Beijing, Jumat, 10 Maret 2023. Pemimpin China Xi Jinping terpilih secara aklamasi sebagai Presiden dalam sesi Kongres Rakyat Nasional (NPC) China dan dianugerahi masa jabatan lima tahun ketiga sebagai presiden. (AP Photo/Mark Schiefelbein)... Selengkapnya

Presiden telah memperkuat pemerintahannya saat China meniadakan kebijakan nol COVID-19 yang telah memicu protes anti pemerintah. Negara ini juga tengah menghadapi penurunan angka kelahiran yang mengancam mesin pertumbuhan ekonominya.

Apa yang disebut Dua Sesi Kongres Rakyat Nasional dan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (CPPCC) pekan ini diawasi dengan ketat karena memberikan gambaran sekilas tentang arah China pada tahun-tahun mendatang.

Sejak Mao Zedong, para pemimpin di Tiongkok dibatasi pada dua masa jabatan. Ketika Xi mengubah batasan ini pada tahun 2018, ia menjadi sosok dengan pengaruh politik paling kuat di China sejak Mao Zedong.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya