Liputan6.com, Moskow - Kremlin dalam pernyataannya pada Minggu (19/3/2023) menyebutkan bahwa Presiden Vladimir Putin mengunjungi Mariupol yang diduduki Rusia. Putin terbang ke Mariupol dengan helikopter dan berkeliling kota dengan mobil. Demikian seperti dilansir CNN.
Presiden Rusia itu disebut sempat berhenti untuk berbicara dengan penduduk di lingkungan Nevsky, bahkan diundang ke rumah mereka. Tidak dijelaskan kapan persisnya kunjungan itu dilakukan.
Kremlin mengatakan Putin juga memeriksa garis pantai Mariupol hingga mengunjungi gedung teater. Wakil Perdana Menteri Rusia Marat Khusnullin dilaporkan menjelaskan secara rinci kepada Putin tentang pekerjaan konstruksi dan restorasi yang sedang berlangsung di kota tersebut.
Advertisement
Selain itu, Kremlin menambahkan bahwa Putin juga mengadakan pertemuan di pos komando operasi militer khusus di Rostov-on-Don dan mendengar laporan sejumlah pemimpin militer, termasuk Wakil Pertama Menteri Pertahanan Valery Gerasimov.
Kabar kunjungan Putin ke Mariupol muncul setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada Jumat (17/3) bagi Putin dan pejabat Rusia Maria Lvova-Belova atas dugaan skema mendeportasi anak-anak Ukraina ke Rusia. Sebelum ke Mariupol, Putin lebih dulu dikabarkan mengunjungi Krimea bertepatan pada momen peringatan sembilan tahun aneksasi wilayah itu.
Mariupol Dianggap Simbol Perlawanan Ukraina
Mariupol, sebuah kota pelabuhan di Laut Azov, terletak di Donetsk Oblast, Ukraina, dan berada di bawah kendali langsung Rusia sejak Mei 2022.
Di Mariupol-lah pasukan Rusia melakukan sejumlah serangan paling terkenal, termasuk serangan terhadap bangsal bersalin pada Maret lalu dan pengeboman teater yang memaksa ratusan warga sipil mengungsi.
Mariupol menjadi simbol perlawanan Ukraina selama serangan Rusia tanpa henti tahun lalu. Yang terkenal, bahkan ketika sebagian besar kota telah jatuh, para pembelanya bertahan di pabrik baja Azovstal selama berminggu-minggu sebelum benteng tersebut akhirnya juga "runtuh".
Analis pertahanan sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa pasukan Rusia mencoba meratakan Mariupol untuk membuat kota itu lebih mudah dikendalikan.
Baca Juga
Vladimir Putin ke Krimea, Rusia Tetap Serang Ukraina Usai ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan
Pengadilan Kriminal Internasional Perintahkan Vladimir Putin Ditangkap Terkait Perang Ukraina, Kremlin: Keterlaluan!
Presiden China Xi Jinping Bakal Kunjungi Putin Pekan Depan, Perang Ukraina Jadi Bagian Inti Pembicaraan
Advertisement