Liputan6.com, Phnom Penh - Seorang atlet Kamboja menjadi sorotan karena kehujanan saat sedang berlari. Posisinya juga berada di urutan paling akhir.
Meski kehujanan dan sendirian di posisi terakhir, atlet bernama Bou Samnang itu terus berlari. Perjuangannya di SEA Games 2023 sampai disorot oleh akun Twitter resmi Olimpiade (Olympics).
Baca Juga
Ketika sampai di garis finish, Bou Samnang tampak menangis. Ia memeluk dan mencium bendera Kamboja, serta menyapa para penonton yang bersorak menyemangati.
Advertisement
"Bahkan jika kau ada di posisi terakhir 🏃Bahkan jika cuacanya buruk. 🌧️Bahkan jika terasa kamu tak bisa melakukannya 🚫 Jangan pernah menyerah 💪," tulis akun Olympics di Twitter, dikutip Rabu (10/5/2023).
Even if you're in last place. 🏃Even if the weather is terrible. 🌧️Even if it feels like you can't do it. 🚫𝙉𝙚𝙫𝙚𝙧 𝙜𝙞𝙫𝙚 𝙪𝙥 💪Nothing was going to stop Cambodia's Bou Samnang 🇰🇭 from finishing the women's 5,000 metre race at the #SEAGames. pic.twitter.com/iVMxwqVrFQ
— The Olympic Games (@Olympics) May 9, 2023
"Tidak ada yang dapat menghentikan Bou Samnang dari Kamboja dari menyelesaikan lomba lari wanita 5.000 meter di #SEAGames," ujar akun Olympics.
Banyak netizen yang memberikan komentar positif pada semangat Bou Samnang. Seorang netizen Kamboja berkata perjuangan atlet itu mirip seperti perjuangan bangsanya.
"Ini mewakili Kamboja bagaimana sebuah negara melalui banyak perang dan genosida. Kami terlambat dalam pembangunan dan pertumbuhan dibanding negara-negara lain tetapi orang-orang tidak menyerah. Kami akan terus maju ke depan melalui resiliensi dan turbulensi," ujar netizen @zeusswiftie
Demi Negara
Situs pemerintah Kamboja turut menaruh perhatian kepada Bou Samnang setelah ia viral. Kejadian itu disebut terjadi pada 8 Mei 2023.
Pemerintah Kamboja lantas memberikan Bou Samnang hadiah uang senilai US$10 ribu agar ia tetap semangat.
"Meski saya sedang di ASEAN Summit di Indonesia, saya terus mengikut SEA Games ke-32 di Kamboja. Menariknya, atlet Bou Samnang berlari di bawah hujan deras hingga ia menyelesaikan pertandingan," ujar Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen, dikutip situs Kementerian Informasi Kamboja.
Bou berkata ingin terus berlari demi negaranya.
"Saya berusaha untuk lari dan menyelesaikan perlombangan karena ini adalah tugas saya sebagai atlet Kamboja, baik saya kalah atau menang, saya tidak boleh menyerah. Saya harus lari demi negara saya," ujar Bou.
Advertisement