Turuni 75 Anak Tangga Pakai Tangan dalam 25 Detik, Pria Nepal Ini Pecahkan Rekor Dunia

Liputan6.com, Nepal - Seorang pria Nepal bernama Hari Chandra Giri mencatatkan dirinya dalam Guinness World Record atau Rekor Dunia Guinness untuk keempat kalinya. Kali ini ia menorehkan prestasi luar biasa, menggunakan tangan menuruni 75 anak tangga dalam kurun waktu 25,03 detik di kuil Buddha Stupa Jamchen Vijaya, Budhanilkantha.

Pria berusia 29 tahun itu berhasil menorehkan namanya dalam daftar peraih rekor dunia pada 12 Maret 2023.

Dikutip dari UPI, Kamis (6/7/2023), ia berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang diraih Mark Kenney dari Amerika Serikat pada tahun 2014 oleh dengan catatan waktu 30,8 detik.

Giri telah mengembangkan keterampilan ini sejak usia 8 tahun dan telah memecahkan beberapa rekor dunia lainnya.

Sebelumnya, ia juga memegang rekor untuk menuruni 50 anak tangga menggunakan tangan dengan waktu tercepat, juga rekor untuk berjalan tercepat menggunakan tangan dalam jarak 50 meter sambil mengapit bola sepak di antara kakinya. 

Dengan pencapaian serupa berjalan dengan tangan sambil mengapit bola sepak di antara kedua kaki, Giri menyabet perolehan waktu tercepat dalam jarak 10 meter. Ia pun kembali mencatatkan rekor dunianya untuk itu.

Dengan pencapaian tersebut, keahlian Chandra Giri yang nyentrik ini membuatnya jadi yang terbaik di dunia saat ini dalam hal berjalan dengan tangan.

Soal kekuatan tangan, tak hanya tentang keseimbangan seperti Hari Chandra Giri. Seorang pria asal Australia menggunakan kekuatan tangannya dan berhasil mencetak Guinness World Record (GWR) setelah memutar seluruh bianglala hanya dalam waktu 16 menit 55 detik menggunakan tangan kosong.

Mengutip dari ndtv.com, Kamis (1/6/2023), Troy Conley Magnusson yang berusia 39 tahun mencapai prestasi di Sydney Luna Park untuk mengumpulkan dana amal Little Wings, yang bermanfaat bagi anak-anak yang sakit parah dan keluarga mereka.

"Sejauh ini, ini adalah salah satu tantangan fisik dan mental terberat yang pernah saya lakukan, dan saya sudah pernah unjuk kekuatan yang cukup ekstrem selama bertahun-tahun. Ini berbeda, sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan membutuhkan komitmen 100% dari pikiran dan tubuh," kata Conley kepada GWR.

Selengkapnya klik di sini...

Pemecahan rekor dunia lainnya pernah dilakukan seorang stunt driver British Motor Show yang diselenggarakan di kota yang berada di selatan Inggris, Farnborough. Ia memamerkan skillnya dan memecahkan Guinness World Record (GWR), untuk parkir mobil listrik secara paralel paling rapat yang pernah ada di dunia.

Menurut NDTV, Senin (29/8/2022), pebalap akrobat dan ahli mengemudi presisi Paul Swift dianugerahi rekor tersebut setelah berhasil menempatkan mobil listrik putihnya dengan jarak 35 cm lebih panjang dari Mini Cooper putihnya dengan kecepatan yang sangat gila.

"Rekor ini mengukur ruang terkecil di mana mobil listrik dapat diparkir sejajar dengan kendaraan lain, membutuhkan keterampilan ahli dan saraf yang kuat," kata GWR dalam sebuah catatan pers. Ia menambahkan bahwa Swift hanya memiliki tiga detik untuk parkir di tempat yang dibuat oleh dua Mini Cooper, yang diparkir sejajar dengan trotoar.

Selanjutnya klik di sini...

Selain manusia, tumbuhan juga ikut meraih rekor dunia. Sebuah stroberi raksasa yang tumbuh di Israel dan beratnya 289 gram (10,19 ons) contohnya, stroberi itu telah dikonfirmasi sebagai rekor baru Guinness World Record dan menjadi yang terberat yang pernah ada, organisasi pelacak prestasi teratas itu mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa 15 Februari 2022.

Buah stroberi yang menggembung itu ditemukan di perkebunan stroberi yang dijalankan oleh keluarga Ariel di komunitas pertanian Kadima-Zoran, di distrik pusat Israel.

Panjang buah stroberi itu mencapai 18 cm (tujuh inci), dengan tebal empat cm, dan keliling 34 cm, menurut pernyataan itu.

Stroberi tersebut adalah varietas Ilan, yang awalnya dibiakkan oleh Nir Dai di Organisasi Penelitian Pertanian Israel dan dikenal menghasilkan buah beri besar.

Dia hadir untuk menyaksikan penimbangan stroberi dan mengatakan bahwa tahun ini musim stroberi terlambat karena cuaca dingin, memungkinkan beberapa buah beri tumbuh bersama menjadi satu buah besar.