Penembakan Massal di Georgia AS: 4 Orang Tewas, Polisi Kejar Tersangka yang Masih Buron

Penembakan massal terjadi di Hampton, sebuah kota kecil di negara bagian Georgia barat, Amerika Serikat pada Sabtu 15 Juli 2023 pagi waktu setempat. Empat orang dilaporkan tewas.

oleh Hariz Barak diperbarui 16 Jul 2023, 09:01 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2023, 09:01 WIB
Tembak Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Georgia - Penembakan massal terjadi di Hampton, sebuah kota kecil di negara bagian Georgia barat, Amerika Serikat pada Sabtu 15 Juli 2023 pagi waktu setempat. Empat orang dilaporkan tewas.

Penegak hukum mengidentifikasi Andre Longmore dari Hampton sebagai tersangka dalam konferensi pers Sabtu malam, seperti dikutip dari NBC News, Minggu (16/7/2023).

Sekitar pukul 10.45 pagi, Longmore menembak dan menewaskan empat orang, tiga pria dan satu wanita, kata para pejabat. Para korban penembakan tidak segera diumumkan karena masih menunggu pemberitahuan dari keluarga terdekat.

"Ini adalah hari yang menyedihkan di Hampton. Ini tidak normal bagi kami dan sebagai komunitas kami akan berduka bersama," kata Kepala Departemen Kepolisian Hampton James Turner tentang penembakan itu.

"Sebagai departemen kepolisian, kami akan melakukan segala daya kami untuk memastikan bahwa orang tersebut dibawa ke pengadilan."

Para pejabat sedang menyelidiki apakah Longmore terkait dengan salah satu korban. Motif penembakan itu belum segera terungkap.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Polisi Buru Pelaku, Siapkan Hadiah untuk Masyarakat yang Membantu

ilustrasi peluru tembakan.
ilustrasi peluru tembakan. (iStockphoto)

Hadiah sebesar $ 10.000 ditawarkan untuk setiap informasi yang mengarah pada penangkapan Longmore, kata polisi.

Sheriff Henry County Reginald B. Scandrett mendesak warga untuk tidak mendekati Longmore karena dia dikenal bersenjata.

"Di mana pun Anda berada, kami akan memburu Anda, di lubang mana pun yang mungkin Anda tinggali dan membawa Anda ke tahanan, titik," kata Scandrett pada konferensi pers hari Sabtu.

Penembakan masih dalam penyelidikan, dengan setidaknya empat TKP aktif, kata Turner.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya