Liputan6.com, London - Musisi Taylor Swift terpilih menjadi Person of the Year versi Majalah TIME. Taylor Swift mencetak sejarah dalam hal ini: Ia merupakan wanita milenial pertama dan musisi pertama yang secara individu meraih gelar Person of the Year tersebut.
Wanita 33 tahun itu dipuji karena kemampuannya dalam bercerita dalam musik, serta pencapaian di dunia bisnis.
Baca Juga
"Sebagai seorang bintang pop, ia duduk dengan kelompok langka bersama Elvis Presley, Michael Jackson, dan Madonna; sebagai seorang penulis lagu, ia telah dibandingkan dengan Bob Dylan, Paul McCartney, dan Joni Michell. sebagai seorang pebisnis wanita, ia telah membangun kekaisaran senilai, berdasarkan beberapa estimasi, di atas $1 miliar," tulis Majalah TIME, dikutip Rabu (6/12/2023).
Advertisement
Secara politik, Majalah TIME menyorot pengaruh politik Taylor Swift di Thailand, Hungaria, dan Chile, karena politisi dari negara-negara tersebut ingin Taylor Swift konser di negaranya.
ÂÂÂView this post on Instagram
Taylor Swift juga mengalahkan nama Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam nominasi Person of the Year.Â
Pada tahun ini, Taylor Swift menjadi sorotan media global karena menggelar Eras Tour. Sayangnya, Taylor Swift tidak memilih Indonesia sebagai salah satu tempat singgah, melainkan memilih Singapura selama beberapa hari.Â
Hal utama lain yang menjadi sorotan dari Taylor Swift adalah perilisan ulang albumnya dengan konsep Taylor's Version. Langkah itu diambil Taylor Swift akibat sengketa dengan perusahaan rekamannya yang lama.
Alhasil, Taylor Swift terus terekspos media karena aktif merilis album Taylor's Version. Sejauh ini, Taylor Swift telah merekam ulang lima album lamanya, yakni Fearless, Speak Now, Red, dan 1989 yang juga berisi beberapa lagu baru.
Global Top Artist
Beberapa hari sebelumnya, Taylor Swift juga dinobatkan sebagai Top Global Artist versi Spotify. Musisi extrovert itu mengaku sangat senang karena mendapatkan gelar itu.Â
"Dinamakan sebagai Global Top Artist dari Spotify pada 2023 adalah hadiah ulang tahun/liburan terbaik yang kamu bisa berikan ke saya. Kita benar-benar memiliki wanita PALING menyenangkan pada tur dan sekarang ini," ujar Taylor Swift via situs Twitter.
Taylor Swift meluncurkan kariernya pada 2006. Ia aktif merilis album baru setiap dua tahun sekali sejak awal berkarier.Â
Setelah sukses di album 1989, Taylor Swift sempat menjadi korban cancel culture di internet. Akibatnya, ia memilih "menghilang" dari mata publik, sebelum akhirnya merilis album berjudul Reputation pada 2017Â yang sukses besar.Â
Taylor Swift juga merilis album kembar selama pandemi COVID-19, yakni Folklore dan Evermore. Album Folklore sukses meraih penghargaan Album Of The Year pada Grammy Awards.
Ia juga meraih gelar Doktor (Honoris Causa) dari New York University pada tahun 2022 di bidang seni murni.Â
Advertisement
Album Taylor Swift
Berikut daftar album Taylor Swift:
- Taylor Swift (2006)
- Fearless (2008)
- Speak Now (2010)
- Red (2012)
- 1989 (2014)
- Reputation (2017)
- Lover (2019)
- Folklore (2020)
- Evermore (2020)
- Fearless (Taylor's Version) (2021)
- Red (Taylor's Version) (2021)
- Midnights (2022)
- Speak Now (Taylor's Version) (2023)
- 1989 (Taylor's Version) (2023)