Gara-Gara Belasan Belatung Jatuh dari Kabin, Pesawat Delta Air Lines Putar Balik

Liputan6.com, Amsterdam - Pernahkah kalian membayangkan belatung jatuh tepat dari atas kalian saat penerbangan? Inilah yang terjadi pada seorang wanita yang identitasnya dirahasiakan.

Penerbangan Maskapai Delta dari Amsterdam Belanda ke Detroit mengalami insiden yang kurang mengenakkan ketika belasan belatung jatuh dari kabin pesawat ke salah satu penumpang.

Philip Schotte, seseorang yang berada dalam satu penerbangan dengan wanita yang kejatuhan belatung dari kabin pesawat menceritakan kepada WJBK-TV afiliasi Fox News di Detroit,, soal bagaimana reaksi wanita itu ketika belatung menjijikkan menimpa dirinya.

"Dia sangat takut," ujar Schotte. "Dia mencoba untuk melawan belatung-belatung itu."

Awalnya, Schotte mengira bahwa belatung yang berjatuhan ini hanyalah sebuah lelucon, dia sama sekali tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Aku tidak tahu apa yang sedang kupikirkan saat itu. Aku mencoba untuk memprosesnya," tambah Schotte. "Kita harus menunggu di sana sampai bantuan datang."

Akhirnya, Schotte dipindahkan ke kursi lainnya sementara pramugari mencari di mana sumber belatung di kabin pesawat.

Belatung tersebut ternyata berasal dari tas seorang pria yang berisi ikan busuk. 

"Mereka menemukan ada ikan busuk di sana. Saya memang melihat reaksi semua orang terhadap tas yang dibuka, yang hanya sekedar menutup hidung," kata Schotte seperti dilansir dari huffpost Minggu (10/4/2024).

Seorang pria kemudian mengklaim kepemilikan ikan busuk tersebut, yang dibungkus dengan koran. Pramugari mengambil ikan yang dipenuhi belatung dan membawanya ke bagian belakang pesawat.

Pesawat tersebut sedang terbang di atas Inggris ketika pilot memberi tahu penumpang bahwa mereka akan kembali ke Amsterdam.

Saat pesawat mendarat kembali di Amsterdam, penumpang segera keluar dan dijadwalkan ke penerbangan lainnya. tentu saja dengan harapan semoga penerbangan selanjutnya yang tak bau.

Menurut AirLive.net, koper berisi ikan busuk tersebut kemudian dimasukkan ke dalam sebuah tas untuk dibakar.

Schotte menjelaskan kepada WJBK bahwa dia tidak tahu apakah pria yang membawa ikan busuk yang sudah dikerumuni belatung ke pesawat tersebut ditahan atau didenda. Dia sudah senang bisa naik ke penerbangan lain beberapa jam setelahnya, karena terhindar dari belatung-belatung menjijikkan tersebut.

Namun, dia masih memiliki pertanyaan terkait keamanan bandara.

"Aku terkejut, kenapa ikan busuk dan belatung itu tidak diperhatikan oleh petugas keamanan bandara," ujarnya.

Dalam pernyataan kepada berbagai media, pihak maskapai Delta mengatakan penerbangan "terganggu karena tas jinjing yang tidak tertutup dengan baik. Pesawat kembali ke gerbang keberangkatan dan penumpang dipindahkan ke penerbangan berikutnya yang tersedia. Pesawat tersebut dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan kembali."

Bukan hanya belatung di pesawat, penemuan binatang kecil merayap ini juga ditemukan hidup dan berkembang biak di dalam hidung manusia.

Puluhan larva ditemukan hidup di dalam hidung dan saluran sinus seorang pria di Florida, Amerika Serikat. Beberapa larva tersebut bahkan berukuran sebesar ujung kelingking manusia dewasa. Mengerikan!

Tapi kini, pria dari Florida, Amerika Serikat itu sudah bisa bernafas dengan lega karena 150 larva serangga hidup sudah dikeluarkan dari lubang hidungnya.

Berdasarkan laporan Jacksonville's First Coast News edisi Jumat (16/2/2024), pasien yang tidak diketahui identitasnya itu pergi ke rumah sakit awal bulan Februari ini setelah menyadari seluruh wajahnya terasa seperti terbakar.

"Dalam beberapa jam wajah dan bibirku mulai membengkak, aku bahkan hampir tidak bisa bicara," ujar pasien itu saat berbicara dengan First Coast News. "Aku bahkan tidak bisa ke kamar mandi tanpa hidung berdarah".

Berlatar kondisi tersebut, ia mengunjungi HCA Florida Memorial hospital (salah satu rumah sakit yang berada di Jacksonville, FLorida) dan berkonsultasi dengan Dr. David Carlson, spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan yang bertanggung jawab pada hari itu.

Dr. Carlson sangat terkejut ketika melihat apa yang ada di dalam hidung pria itu menggunakan kamera. Puluhan larva serangga itu bertahan hidup di dalam hidung dan rongga sinus pria itu - beberapa bahkan sebesar ujung jari kelingking Dr. Carlson.

Ternyata, penemuan larva hidup di dalam hidung manusia bukan satu-satunya. Wanita yang tinggal di Australia ini juga mengalami hidupnya larva di kepalanya.

Ia mengalami gejala-gejala seperti sakit kepala dan pengelihatan buram yang terus-menerus dan mengganggu kesehariannya.

Semakin lama, gejala yang dialaminya semakin tidak biasa. Ia sudah mencoba mengobatinya dengan meminum obat, tetapi sakit kepalanya tak kunjung usai dan bahkan pengelihatannya semakin buram.

Setelah dperiksa, MRI (Magnetic Resonance Imaging) menemukan bahwa ada bagian yang dicurigai sebagai tumor, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata hal itu adalah kista yang didalamnya terdapat larva cacing pita.

Dikutip dari Live Science pada Selasa (13/10/2020), wanita 25 tahun ini mengalami sakit kepala selama sepekan. Dilaporkan, ia kerap mengalami migrain dengan penglihatan kabur sejak usia 18 tahun.

Kondisi ini tentu saja merupakan hal yang tidak biasa, dan perlu perawatan lebih lanjut untuk mengetahui apa saja dampak cacing pita di dalam otak pasien wanita tersebut.

Selain itu, dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah larva cacing pita telah menyebabkan kerusakan pada jaringan otak wanita itu atau tidak.

Dikutip dari Independent, dokter akhirnya mengangkat kista tersebut tanpa komplikasi. Namun pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kista tersebut mengandung larva cacing pita.