4 Fakta Sophie Allouache, Pasangan Resmi Menlu Australia Penny Wong yang Menikah Usai Berhubungan 18 Tahun

Liputan6.com, Canberra - Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong akhirnya meresmikan hubungannya dengan pasangan sesama jenisnya, Sophie Allouache dalam sebuah pesta di negara bagian asalnya, Australia Selatan. Keduanya menikah di Kilang Anggur "Bird in Hand" di Adelaide Hills pada Sabtu (16/3/2024).

"Kami sangat senang karena banyak keluarga dan teman kami dapat merayakan hari istimewa ini bersama kami," tulis Wong dalam akun Facebook dan Instagramnya.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Penny Wong (@senatorpennywong)

Wong tercatat sebagai anggota parlemen perempuan Australia pertama yang secara terbuka mengaku gay.

Adapun sejumlah media menyebut mereka berdua memang jarang mengumbar kebersamaan di depan umum meski sudah berhubungan selama kurang lebih 18 tahun.

Dilansir Daily Mail, Senin (18/3/2024), berikut adalah sejumlah fakta Sophie Allouache, pasangan resmi Menlu Australia Penny Wong:

1. Berusia tujuh tahun lebih muda dari Wong

Tidak diketahui secara jelas mengenai tanggal lahir Allouache. Namun jika Wong lahir pada tahun 1968 dan tahun ini berusia 55 tahun, ini artinya Allouache lahir pada tahun 1975 dan tahun ini berusia 49.

2. Berkuliah di University of Adelaide

Berdasarkan informasi dari laman Linkedin-nya, Allouache menempuh pendidikan di University of Adelaide, Australia, pada tahun 1994 hingga tahun 2000. Ia lulus dengan gelar Bachelor of Arts.

Ia juga merupakan mantan presiden Asosiasi Mahasiswa Universitas of Adelaide.

Allouache saat ini bekerja sebagai manajer di Departemen Kesehatan & Layanan Kemanusiaan Australia Selatan dan memiliki keahlian dalam bidang kesehatan anak usia dini dan kesehatan mental, termasuk gangguan makan.

4. Punya Dua Anak

Allouache melahirkan anak pertamanya, Alexandra, pada Desember 2011 yang dikandungnya melalui metode in vitro fertilization (IVF).

Empat tahun kemudian, Allouache melahirkan putri kedua pasangan itu, Hannah, pada tahun 2015.

Allouache mengandung dan melahirkan Alexandra dan Hannah, yang dikandung dari sperma donor pria yang sama.

Wong mengungkapkan bahwa pendonornya adalah teman dekat mereka berdua.

Melansir laman Womens Weekly, sejak tahun 2017, Wong telah aktif memperjuangkan hak bagi kelompok LGBT dan aktif bersuara mengenai apakah Australia harus mengizinkan hubungan sesama jenis.

Ketika Australia akhirnya melakukan survei, Wong menyatakan dukungannya dengan menulis di akun Instagramnya: "Sophie dan saya memilih. Bukan hanya karena kami saling mencintai. Tapi karena kami menginginkan Australia yang lebih setara. Untuk anak-anak kita. Untuk semua. #VoteYes "

Kemudian, ketika diumumkan bahwa mayoritas warga Australia juga mendukung legalisasi pernikahan sesama jenis, ia pun menyampaikan pidato dengan penuh emosional.

"Saya berharap semua orang di parlemen ini telah mendengar suara gemilang rakyat Australia saat ini, sebuah mandat untuk perubahan, sebuah mandat untuk kesetaraan," katanya.

"Karena ini sudah waktunya. Terima kasih telah membela keadilan, terima kasih telah membela kesetaraan. Terima kasih telah membela keluarga kami."