Liputan6.com, Washington, DC - New York City, Amerika Serikat (AS), dan sekitarnya dilanda gempa besar dan sejumlah gempa susulan pada hari Jumat, (5/4/2024).
Gempa susulan magnitudo 4,0 terjadi 37 mil sebelah barat New York City dekat Gladstone, New Jersey, sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Gempa berpusat di kedalaman 9,7 kilometer dan terasa hingga Long Island, di mana rumah-rumah dilaporkan berguncang. Demikian dilansir CBS News, Sabtu (6/4).
Baca Juga
Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan tidak ada laporan mengenai kerusakan signifikan setelah gempa susulan magnitudo 4,0 pada Jumat malam, yang terjadi setelah gempa magnitudo 4,8 pada Jumat pagi.
Advertisement
Gempa yang terjadi sekitar pukul 10.23 waktu setempat, mengejutkan semua orang. Menurut Survei Geologi AS (USGS), gempa berpusat di kedalaman 4,7 kilometer di Readington Township, New Jersey, sekitar 40 mil sebelah barat New York City.
USGS mengatakan dampaknya terasa dari Maine hingga Washington, D.C.
"Ini adalah salah satu gempa terbesar di Pantai Timur yang terjadi dalam satu abad terakhir," tutur Hochul.
Hochul menambahkan dia telah memulai penilaian kerusakan di seluruh negara bagian, dan berbicara dengan Gubernur New Jersey Phil Murphy karena pusat gempa terletak di Garden State.
"Ini adalah hari yang meresahkan," kata dia.
Murphy, yang sedang menghadiri konferensi di luar negara bagian ketika gempa terjadi, memuji tanggapan masyarakat setempat.
"Reaksinya cepat dan sangat mengesankan dari pihak Otoritas Pelabuhan, kepolisian negara bagian kami yang membuka pusat operasi darurat, serta pejabat lokal," ujar Murphy.
Dia mengatakan infrastruktur yang menjadi perhatian utama adalah terowongan Sungai Hudson, meski sejauh ini tidak ada laporan kerusakan besar.
Di kantor PBB di tengah Kota Manhattan, CEO Save the Children tiba-tiba berhenti berpidato di forum Dewan Keamanan PBB mengenai perang di Jalur Gaza ketika kamera mulai bergetar.
"Anda membuat keadaan berguncang," kata utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour, seperti dikutip dari Reuters.
Peringatan
Pejabat New York City mengatakan belum ada laporan mengenai dampak besar di seluruh kota.
Wali Kota New York City Eric Adams mengatakan meskipun selalu ada kekhawatiran mengenai gempa susulan, "Warga New York harus beraktivitas seperti biasa. Tim pertolongan pertama berupaya memastikan kota ini aman."
Adams menyatakan dia telah berkomunikasi dengan Gedung Putih.
"Gempa tidak terjadi setiap hari di New York, jadi hal ini bisa sangat traumatis," kata Adams.
Pejabat kota telah meminta masyarakat menghubungi 311 jika melihat retakan di rumah atau tempat usaha akibat gempa.
Sekolah negeri di New York City diperintahkan untuk melanjutkan operasionalnya dan mengadakan libur seperti biasa.
"Para orang tua tidak perlu menjemput anak mereka lebih awal akibat gempa hari ini. Selain itu, semua program setelah sekolah akan tetap berjalan sesuai rencana," kata Rektor Sekolah New York City David Banks.
"Semua siswa kami di seluruh sistem sekolah selamat. Semua staf kami selamat. Kami tidak mendapat laporan mengenai kerusakan struktural apa pun pada fasilitas sekolah kami, sementara banyak sekolah sebenarnya merasakan getaran akibat gempa bumi."
Adams mengatakan dia tengah menghadiri Youth Gun Summit di Gracie Mansion dan tidak merasakan sendiri guncangan gempa tersebut.
"Saya akan mendorong semua warga New York menggunakan (gempa) ini sebagai peringatan untuk memastikan bahwa mereka siap menghadapi aktivitas seismik di masa depan. Ketahui apa yang harus dilakukan," kata Komisaris Manajemen Darurat New York City Zachary Iscol.
Advertisement
Layanan Transportasi Tidak Terdampak Parah
Gempa menyebabkan pemberhentian sementara aktivitas di Bandara John F. Kennedy dan Newark Liberty, sementara kru memeriksa kerusakan.
Otoritas Transportasi Metropolitan (MTA) mengatakan pihaknya sedang memeriksa semua jembatan dan terowongan di wilayah New York City, termasuk terowongan kereta bawah tanah.
"Pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada kerusakan pada infrastruktur MTA, namun kami akan terus memantau situasinya dengan cermat," tulis MTA di X.
Hochul mengonfirmasi bahwa layanan Amtrak (kereta antarkota) dan MTA tetap sesuai jadwal penuhnya.
Ini memang bukan kali pertama Pantai Timur dan New York City dilanda gempa. Gempa besar magnitudo 5,0 pernah mengguncang New York City pada tahun 1884.
Gempa pada Jumat terjadi hanya beberapa bulan setelah USGS memperingatkan hampir 75 persen wilayah AS bisa menghadapi gempa yang merusak dalam 100 tahun mendatang.
Pada tahun 2011, gempa berkekuatan 5,8 melanda Virginia dan mengguncang seluruh Pantai Timur.