Perang Dana Kampanye Donald Trump Vs Joe Biden Memanas Jelang Pilpres AS 2024

Liputan6.com, Washington D.C - Tim kampanye Donald Trump mengatakan calon presiden Amerika Serikat (AS) itu berhasil meraup lebih dari US$ 50 juta dalam satu acara penggalangan dana pada Sabtu (6/4/2024) di Florida.

Kantor berita AFP melaporkan, raupan dana jumbo itu merupakan cara terbaru dalam pertarungan besar-besaran melawan petahana Presiden Joe Biden, dikutip dari VOA Indonesia, Senin (8/4).

Selama berbulan-bulan, mantan presiden dari Partai Republik dan petahana dari Partai Demokrat tersebut, bersaing untuk saling mengalahkan dalam jumlah penggalangan dana kampanye. Mereka saling menyombongkan setiap suntikan dana baru yang berhasil diperoleh.

Tim kampanye Trump mengatakan bahwa pria berusia 77 tahun tersebut menggandakan angka penggalangan dananya saat terlibat dalam acara di rumah miliarder manajer dana lindung nilai (hedge fund) John Paulson di Palm Beach, yang lokasinya tidak jauh dari resor Trump di Mar-a-Lago.

Dalam pernyataan bersama dengan Komite Nasional Partai Republik, Tim Trump mengatakan bahwa acara tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari US$ 50,5 juta atau setara Rp802,33 miliar.

Tim kampanye Trump bahkan menyindir acara galang dana Joe Biden minggu lalu di New Yorkyang mereka klaim gagal total jika dibandingkan dengan penggalangan dana Trump.

Saat memasuki ruangan acara dengan didampingi istrinya, Melania, Trump berkata: "Ini adalah malam yang luar biasa bahkan sebelum acara dimulai, karena mereka ingin berkontribusi untuk membuat Amerika Serikat hebat lagi. Dan itulah yang terjadi."

Dalam sebuah pernyataan, Paulson mengatakan: "Acara yang laris ini telah mengumpulkan dana terbanyak dalam satu penggalangan dana politik sepanjang sejarah. Dukungan yang luar biasa ini menunjukkan antusiasme terhadap Presiden Trump dan kebijakannya."

Reuters melaporkan, Minggu (7/4), mengutip dua sumber bahwa Paulson digadang-gadang menjadi calon menteri keuangan Trump.

Daftar tamu dalam penggalangan dana di Palm Beach termasuk pengusaha Robert Bigelow, yang sukses di industri perhotelan sebelum meluncurkan perusahaan penelitian dirgantara, dan John Catsimatidis, pemilik jaringan toko kelontong besar. Keduanya adalah donor utama Partai Republik.

Menurut koran The Washington Post, satu kursi di meja Trump berharga US$814.600 atau setara Rp12,9 miliar.

Jumlah yang fantastis itu akan digunakan untuk membiayai perjalanan kampanye para capres, membayar para pembantu mereka, dan membayar jajak pendapatan. Namun pengeluaran terbesar adalah memasang iklan di televisi.