Berniat Tes Kesehatan Sebelum Menikah, Wanita di China Justru Temukan Testis pada Tubuh

Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, wanita tersebut secara biologis ternyata merupakan seorang pria.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 06 Mei 2024, 20:10 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2024, 20:10 WIB
Tidak Tenang dengan Masalah Finansial
Ilustrasi Wanita yang Memiliki Masalah Finansial / Freepik by jcomp

Liputan6.com, Beijing - Setelah 27 tahun hidup sebagai seorang perempuan, tak pernah terbayangkan bagi seorang wanita di China bahwa hidupnya seketika akan berubah.

Dilansir SCMP, Senin (6/5/2024), kejadiannya bermula ketika Li Yuan, bukan nama aslinya, dari Provinsi Hubei, hendak melakukan tes kesehatan sebelum menikah.

Saat masih remaja, Li khawatir karena tidak mengalami menstruasi dan perkembangan payudaranya terlambat saat masa pubertas. Ketika usia 18 tahun, ia pun memeriksakan kondisinya dan didiagnosis dengan kadar hormon yang tidak normal dan potensi kegagalan ovarium.

Saat itu, dokter merekomendasikannya untuk melakukan tes kromosom lanjutan. Namun, Li dan keluarganya tidak menanggapi saran tersebut dengan serius.

Baru-baru ini, ketika Li sedang merencanakan pernikahannya, dia memutuskan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Kali ini, Duan Jie, seorang dokter kandungan veteran, mendiagnosis kelainan langka, hiperplasia adrenal kongenital (CAH).

Setelah menunggu hasil tes selama sebulan dengan cemas, keputusan dokter pun terkonfirmasi.

Li memiliki kromosom seks laki-laki, tetapi terlihat perempuan.

"Secara sosial, Li adalah perempuan. Tapi secara kromosom, dia laki-laki," jelas Duan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kondisi yang Sangat Langka

Ilustrasi operasi sedot lemak (pixabay)
Ilustrasi operasi sedot lemak (pixabay)

Li pun terkejut dengan berita itu, dan berusaha menerima fakta tersebut. Faktanya, hanya 1 dari 50 ribu bayi baru lahir yang mengalami CAH jenis tersebut.

Kedua orang tua Li membawa gen resesif yang menyebabkan kelainan ini, sehingga Li memiliki peluang satu dari empat untuk menurunkan kondisi abnormal tersebut kepadanya.

Karena kurangnya pengobatan dini, Li juga diketahui menderita osteoporosis dan kekurangan vitamin D.

Dokter menyarankan segera dilakukan operasi pengangkatan testis yang tersembunyi di perut Li karena berisiko tinggi terkena kanker.

Pada awal April, Li berhasil menjalani operasi berbahaya dan organnya diangkat.

Dia sekarang memerlukan tes lanjutan rutin dan terapi hormon jangka panjang.


Pentingnya Pemeriksaan Dini

Ilustrasi operasi plastik
Ilustrasi operasi plastik (Unsplash/Piron Guillaume)

Duan mengatakan diagnosis dini dan pengobatan bagi orang-orang dengan gejala yang mirip dengan Li sangatlah penting.

Reaksi publik terhadap kesulitan yang dialami Li beragam, banyak orang di dunia maya mengungkapkan simpati dan kekaguman atas keberaniannya menghadapi krisis identitas.

Sementara itu, tidak ada informasi jelas mengenai rencana pernikahan Li.

Infografis Ragam Tanggapan Prediksi Potensi Penyakit X Jadi Pandemi Berikutnya. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Prediksi Potensi Penyakit X Jadi Pandemi Berikutnya. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya