Pemilu India: PM Modi Akui Dirinya Dipilih Tuhan

Hasil dari pemilu India yang multi-tahap akan diumumkan pada 4 Juni.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 29 Mei 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2024, 11:00 WIB
Perdana Menteri India Narendra Modi saat peresmian Kuil Ram di Kota Ayodhya.
Perdana Menteri India Narendra Modi saat peresmian Kuil Ram di Kota Ayodhya. (Dok. X/@narendramodi)

Liputan6.com, New Delhi - Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan dia yakin dia telah dipilih oleh Tuhan. Pernyataannya tersebut muncul seiring dengan berakhirnya pemilu India.

"Saya yakin bahwa 'Parmatma' (Tuhan) mengutus saya untuk suatu tujuan. Setelah tujuan tercapai, pekerjaan saya akan selesai. Inilah sebabnya saya mendedikasikan diri saya sepenuhnya kepada Tuhan," kata Modi kepada saluran berita NDTV pada hari Minggu (26/5/2024), seperti dilansir The Guardian, Rabu (29/5).

Modi, yang berharap memenangkan masa jabatan ketiga ketika hasil pemilu India diumumkan pada 4 Juni, mengatakan Tuhan membimbingnya untuk melakukan banyak pekerjaan.

"Dia tidak mengungkapkan kartunya, hanya terus memaksa saya melakukan sesuatu. Dan saya tidak bisa meneleponnya langsung untuk menanyakan apa yang terjadi selanjutnya," ujar Modi.

Modi dinilai telah membangun kultus kepribadian yang mapan di dalam Partai Bharatiya Janata (BJP) yang merupakan partai nasionalis Hindu.

BJP dilaporkan secara aktif mempromosikan agama Hindu, agama mayoritas, dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Pada peresmian kuil di Ayodhya pada Januari, Modi yang bukan seorang pendeta Hindu, memainkan peran utama dalam ritual itu.

"Jalinan cerdik antara agama dan politik di negara di mana keyakinan merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari adalah USP (nilai jual unik) BJP. Klaim Modi adalah puncak logis dari tema dominan BJP," tulis surat kabar India The Telegraph dalam editorialnya.

Modi tergolong jarang melakukan wawancara dan tidak pernah mengadakan konferensi pers selama 10 tahun masa kekuasaannya.

Bukan Kali Pertama

Perdana Menteri India Narendra Modi.
Perdana Menteri India Narendra Modi (Dok. AP)

Awal bulan ini, dalam sebuah wawancara televisi di Varanasi, daerah pemilihannya, Modi juga menyinggung ketuhanan.

"Saat ibu saya masih hidup, saya dulu percaya bahwa saya dilahirkan secara biologis. Setelah dia meninggal, setelah merenungkan semua pengalaman saya, saya yakin bahwa Tuhan telah mengutus saya," ujarnya.

Dia mengatakan satu-satunya penjelasan atas energi luar biasa yang dimilikinya adalah non-biologis.

"Saya percaya Tuhan telah memberi saya kemampuan, inspirasi, dan niat baik untuk suatu tujuan … Saya hanyalah sebuah instrumen."

Pemimpin Partai Kongres Rahul Gandhi mencemooh pernyataan Modi.

"Jika orang biasa melontarkan pernyataan yang dilontarkan Modi akhir-akhir ini, mereka akan langsung dibawa ke psikiater," tutur Gandhi.

Ketika ditanya oleh seorang pembawa acara TV apakah Modi menderita "God complex", juru bicara BJP Sanju Verma menjawab dengan memuji energinya.

"Dalam sehari, dia melakukan beberapa road show, beberapa kampanye, melakukan perjalanan ke tiga negara bagian berbeda, dan ketika dia kembali ke Delhi pada malam hari, dia memberikan wawancara penuh kepada media. Dia diberkahi dengan energi yang tak terbatas," kata Verma.

God complex adalah sebuah keyakinan tidak tergoyahkan yang ditandai dengan adanya peningkatan perasaan secara konsisten mengenai kemampuan, keistimewaan, atau infalibilitas pribadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya