Indonesia Kenalkan Tari Tradisional hingga Sate Ayam di Perayaan Hubungan Diplomatik dengan Finlandia

Liputan6.com, Helsinki - Perwakilan Indonesia di Finlandia memperkenalkan sejumlah warisan budaya Indonesia, mulai dari tari hingga kuliner, melalui perayaan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Tujuannya adalah untuk membuat Indonesia semakin dikenal di Finlandia.

"Orang Indonesia mengenal Finlandia sebagai negara paling bahagia di dunia, sayang sebaliknya belum banyak orang Finlandia mengenal Indonesia," demikian disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Finlandia dan Estonia, Ratu Silvy Gayatri, di sela-sela penyelenggaraan Indonesian and Finland Festival (IFF) 2024 di Lasipalatsian Aukio, Helsinki, pada Sabtu dan Minggu (15-16/6/2024).

Dilansir dari laman resmi Kemlu, Kamis (27/6/2024), IFF merupakan agenda tahunan yang berlangsung setiap awal musim panas, dijalankan oleh KBRI Helsinki dengan didukung oleh komunitas diaspora Indonesia. ​Festival ini diselenggarakan untuk memperkenalkan ragam budaya Indonesia kepada masyarakat di negara Nordik​, khususnya Finlandia.

Sepanjang dua hari pelaksanaan festival, antrean panjang pengunjung mengular di area kuliner Indonesia, utamanya di depan stan sate ayam yang berhasil merebut hati warga Ibu Kota Helsinki.

Selain kuliner, mayoritas pengunjung memadati panggung utama yang memamerkan beragam tari dan musik tradisional Indonesia. Selain menikmati pagelaran kesenian, banyak juga pengunjung festival yang berbelanja suvenir dan kerajinan khas Indonesia, seperti kain batik, anyaman rotan, hingga kalung dan pernak-pernik lainnya.

"Saya sangat kagum melihat antusiasme yang amat tinggi dari para pengunjung terhadap program-program yang kami tawarkan sepanjang festival," ujar Duta Besar Silvy.

Hal tersebut sejalan dengan misi pengenalan budaya yang terus digencarkan oleh KBRI Helsinki.

Sebagai acara yang menjadi simbol kolaborasi Indonesia-Finlandia, IFF 2024 juga menampilkan perwakilan musisi setempat. Suvi and Jouni Kotkavuori, musisi asal Helsinki, tampil dengan bendera duo Virsipuu. Mereka membawakan lagu-lagu rakyat khas Finlandia, diiringi dengan instrumen tradisional kantele, gitar akustik, serta flute.

Acara tersebut turut dihadiri delegasi dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur, Kabupaten Minahasa serta Pemkot Tomohon, Sulawesi Utara.

Setiap delegasi yang hadir membawa penampil kesenian tradisional, aneka kerajinan tangan, serta promosi potensi wisata maupun investasi di daerah masing-masing.

Selain perwakilan Pemda, festival ini juga didukung oleh sejumlah perwakilan bisnis terkait Indonesia, antaranya adalah KRAFTinc (perusahaan mebel/perabot rotan) dan Coreta, (fashion produk tekstil Indonesia).

Pada pertunjukan kesenian, IFF 2024 menghadirkan antara lain Uyau Moris, pemain Sape' (gitar tradisional suku Dayak) mewakili delegasi Kalimantan Utara, serta rombongan penari dan musisi dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.

Dalam pelaksanaannya, target pengenalan budaya IFF 2024 dinilai cukup berhasil dengan sukses, terbukti dengan kehadiran hampir 5.000 pengunjung selama dua hari pelaksanaan festival.

Indonesia dan Finlandia menjalin hubungan diplomatik sejak 1954, dilatari kesamaan nilai atas penghormatan terhadap demokrasi dan prinsip keberlanjutan.

Finlandia merupakan salah satu mitra dagang penting Indonesia di kawasan Eropa Utara. Nilai perdagangan kedua negara pada 2023 mencapai USD713 juta, meningkat 22 persen dibanding data dari 2019. Adapun nilai perdagangan pada triwulan pertama antara Indonesia dan Finland menunjukkan peningkatan hingga 40 persen dibanding kurun yang sama tahun lalu, membuat angka ini sudah melampaui level perdagangan sebelum pandemi.