Ledakan Besar di Luar Bandara Karachi Pakistan Tewaskan 2 Orang, Gedung Sampai Berguncang

Menteri dalam negeri provinsi, Zia Ul Hassan, mengatakan kepada stasiun TV lokal Geo bahwa itu adalah serangan yang menargetkan orang asing. Benarkah demikian?

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 07 Okt 2024, 15:27 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2024, 15:27 WIB
Petugas keamanan memeriksa lokasi ledakan yang menyebabkan cedera dan menghancurkan kendaraan di luar bandara Karachi, Pakistan, Senin dini hari, 7 Oktober 2024. (Fareed Khan/AP)
Petugas keamanan memeriksa lokasi ledakan yang menyebabkan cedera dan menghancurkan kendaraan di luar bandara Karachi, Pakistan, Senin dini hari, 7 Oktober 2024. (Fareed Khan/AP)

Liputan6.com, Karachi - Sebuah ledakan terjadi di dekat Bandara Karachi di Pakistan dan menewaskan sejumlah orang.

"Ledakan besar di luar Bandara Karachi di Pakistan pada hari Minggu (6/10) menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya delapan orang," kata pihak berwenang seperti dikutip dari CNN, Senin (7/10/2024).

Polisi dan pemerintah provinsi mengatakan sebuah truk tanker meledak di luar bandara, yang merupakan bandara terbesar di Pakistan. Namun menteri dalam negeri provinsi, Zia Ul Hassan, mengatakan kepada stasiun TV lokal Geo bahwa itu adalah serangan yang menargetkan orang asing.

Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri mengatakan kepada The Associated Press bahwa itu adalah serangan terhadap warga negara China, salah satunya terluka. Dia berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Ribuan pekerja China berada di Pakistan, sebagian besar dari mereka terlibat dalam Belt and Road Initiative Beijing bernilai miliaran dolar yang menghubungkan Asia selatan dan tengah dengan ibu kota China.

Video yang beredar menunjukkan api membakar mobil-mobil dan asap tebal mengepul dari tempat kejadian. Ada pengerahan militer besar-besaran di lokasi yang kemudian ditutup.

Wakil Inspektur Jenderal East Azfar Mahesar mengatakan kepada media bahwa ledakan itu sepertinya berasal dari sebuah truk tanker minyak. "Kami sedang menentukan sifat dan alasan ledakan itu. Butuh waktu. Petugas polisi termasuk di antara yang terluka," tambahnya.

Menteri Dalam Negeri dan Inspektur Jenderal Pakistan kemudian dilaporkan mengunjungi lokasi ledakan, tetapi mereka tidak berbicara kepada pers.

Rahat Hussain, yang bekerja di departemen penerbangan sipil, mengatakan ledakan itu sangat besar hingga mengguncang gedung-gedung bandara.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya