Ahli Kesehatan: Terlalu Sering Menahan Bersin Bisa Berdampak Buruk pada Tubuh

Ada sejumlah konsekuensi yang didapatkan pada tubuh seseorang jika sering menahan bersin.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 23 Okt 2024, 21:36 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2024, 21:36 WIB
Ilustrasi laki-laki batuk dan bersin
Ilustrasi laki-laki batuk dan bersin. (Sumber: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Bersin tetapi tidak jadi itu adalah hal yang sangat menyebalkan. Kerap membuat kita tidak nyaman.

Tapi hal itu nyatanya tidak jadi masalah jika dibandingkan dengan menahan bersin.

Dalam kebanyakan kasus, menahan bersin akan menyebabkan ketidaknyamanan sesaat. Dalam skenario terburuk yang jarang terjadi, itu dapat merusak pembuluh darah atau memecahkan gendang telinga.

Dikutip dari laman Mentalfloss, Rabu (23/10/2024) salah satu efek dari menahan bersin bahkan bisa menimbulkan vertigo -- sensasi fisik yang membuat Anda pusing dan tidak seimbang.

Konsekuensi buruk lainnya termasuk cedera diafragma, kerusakan tenggorokan, dan infeksi telinga. Jika Anda orang dewasa yang lebih tua, Anda mungkin rentan terhadap patah tulang rusuk.

Bagaimana bersin dapat menimbulkan begitu banyak malapetaka pada tubuh Anda?

Menurut Heathline, fungsi tubuh menyemprotkan tetesan lendir dari hidung dan mulut Anda dengan kecepatan hampir 100 mph.

Tekanan yang kuat dalam sistem pernapasan memungkinkan hal ini. Saat Anda mencegah bersin, tekanannya lima hingga 24 kali lebih besar dari pada jika Anda membiarkan bersin terjadi.

Dampak kesehatan yang mungkin terjadi mungkin terdengar menakutkan, tetapi sebagian besar bersin yang ditahan tidak menimbulkan masalah.

 

Alasan Tubuh Melakukan Bersin

Ilustrasi bersin (Unsplash/Towfiqu Barbhuiya)
Ilustrasi bersin (Unsplash/Towfiqu Barbhuiya)

Dr. Jason Abramowitz, seorang ahli otolaringologi di ENT and Allergy Associates, mengatakan dalam sebuah posting blog: "Meskipun risiko cedera parah sangat rendah, sering kali lebih nyaman dan aman untuk mengeluarkan bersin."

Saat tubuh Anda memberi tahu Anda untuk bersin, biasanya ada alasan yang tepat.

Tindakan tersebut membersihkan alergen, kuman, dan debu melalui dorongan udara yang tiba-tiba melalui hidung dan mulut.

Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam The FASEB Journal juga menunjukkan bahwa bersin membantu saluran hidung untuk kembali normal, karena lapisan silia hidung akan kembali segar setelahnya.

Daripada menahan bersin, gunakan tisu untuk menutupi hidung dan mulut Anda. Jika tidak ada tisu, lindungi mulut dan hidung Anda dengan siku. Bersin ke tangan biasanya tidak disarankan kecuali Anda dapat segera mencucinya.

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya