Planet Kepler-62f Mirip Planet Miller dalam Film Interstellar Karya Christopher Nolan

Dalam dunia nyata, planet serupa mungkin saja ada, salah satunya adalah Kepler-62f. Kepler-62f adalah planet ekstrasurya yang ditemukan oleh teleskop Kepler milik NASA pada 2013.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 03 Des 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2024, 03:00 WIB
Interstellar
Adegan film Interstellar (dok. Warner Bros.)

Liputan6.com, Jakarta - Film Interstellar karya Christopher Nolan yang dirilis pada 2014 sukses memukau penonton dengan eksplorasi ilmiah dan visual tentang kemungkinan dunia lain di luar bumi. Salah satu lokasi yang menarik dalam film tersebut adalah Planet Miller, sebuah planet yang sepenuhnya tertutup air.

Dalam dunia nyata, planet serupa mungkin saja ada, salah satunya adalah Kepler-62f. Kepler-62f adalah planet ekstrasurya yang ditemukan oleh teleskop Kepler milik NASA pada 2013.

Planet ini berada dalam sistem galaksi Kepler-62. Galaksi ini berada sekitar 1.200 tahun cahaya dari bumi di konstelasi Lyra.

Kepler-62f menarik perhatian para ilmuwan karena karakteristiknya yang menjadikannya salah satu kandidat terbaik untuk planet layak huni. Melansir laman NASA pada Senin (02/12/2024), Kepler-62f berada di zona layak huni (habitable zone) bintang induknya.

Planet ini mengorbit pada katai merah setiap 267 hari pada jarak yang mirip Venus-matahari. Meski lebih jauh dibandingkan posisi bumi, bintang katai merah mengeluarkan cahaya dan panas seperti matahari.

Artinya, planet ini berjarak ideal untuk memungkinkan keberadaan air dalam bentuk cair. Diameter Kepler-62f diperkirakan 1,4 kali lebih besar dari bumi, menjadikannya planet super-Bumi.

Meskipun detail komposisinya belum diketahui, Kepler-62f kemungkinan memiliki permukaan berbatu atau lautan luas seperti yang ada di Bumi. Planet Miller dalam "Interstellar" diceritakan sebagai planet dengan gravitasi tinggi, yang sebagian besar permukaannya tertutup air.

Walaupun tidak ada bukti langsung yang menyatakan Kepler-62f seperti ini, ada beberapa aspek yang membuatnya mirip. Jika Kepler-62f memiliki atmosfer yang tepat, planet ini dapat mendukung lautan yang luas.

Penelitian menunjukkan bahwa planet di zona layak huni dengan ukuran seperti Kepler-62f sering kali memiliki potensi lautan global. Seperti Planet Miller yang berada di dekat lubang hitam Gargantua, Kepler-62f mengorbit bintangnya pada jarak ideal untuk mempertahankan suhu yang memungkinkan air cair.

Dalam fiksi "Interstellar," waktu di Planet Miller berjalan lebih lambat karena efek relativitas. Sementara itu, di dunia nyata, karakteristik ekstrem seperti atmosfer tebal atau rotasi lambat juga bisa memengaruhi kondisi di Kepler-62f.

Meski Kepler-62f memiliki banyak kesamaan dengan konsep planet layak huni, eksplorasi lebih lanjut menghadapi beberapa tantangan. Kepler-62f terlalu jauh untuk dijangkau oleh teknologi saat ini.

Hingga kini, penelitian tentang Kepler-62f sebagian besar berdasarkan pengamatan tidak langsung menggunakan metode transit. Selain itu, tanpa pengamatan atmosfer yang detail, sulit untuk memastikan apakah planet ini memiliki udara yang layak atau tekanan yang mendukung air cair.

 

(Tifani)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya