Liputan6.com, Sofia - Kebakaran melanda stasiun kereta Bulgaria dan menewaskan 4 orang tunawisma.
"Empat orang tunawisma tewas pada Selasa (31/12/2024) malam di stasiun kereta utama di ibu kota Bulgaria, Sofia, ketika sebuah gerbong tempat mereka berlindung terbakar," kata polisi seperti dikutip dari AFP, Rabu (1/1/2025).
Baca Juga
Jaksa penuntut mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran, yang dengan cepat dipadamkan tanpa menyebabkan keterlambatan kereta.
Advertisement
Mereka tidak mengesampingkan kemungkinan adanya kegiatan kriminal dan mengatakan dua orang pria telah ditangkap, tanpa menyebutkan dakwaan terhadap mereka.
Ivan Georgiev, kepala departemen Mass Events di Direktorat Dalam Negeri Metropolitan Sofia, mengatakan kepada wartawan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 waktu setempat (00.30 GMT). Penyelidikan sedang dilakukan, tambahnya seperti dikutip dari Xinhua.
Pirogov University Multi-Profile Hospital for Active Treatment and Emergency Medicine (Rumah Sakit Multiprofil Universitas Pirogov untuk Perawatan Aktif dan Kedokteran Darurat) mengatakan di situs webnya bahwa kedua orang yang terluka dirawat di Klinik Toksikologi dalam kondisi serius.
"Yang satu berusia hampir 65 tahun, dan yang lainnya berusia lebih dari 35 tahun," kata rumah sakit tersebut.
Menurut Bulgarian State Railways (BDZ) atau Perusahaan Kereta Api Negara Bulgaria, gerbong kereta telah dipersiapkan sesaat sebelum tengah malam untuk melayani kereta pagi dari Sofia ke Petrich.
"Informasi awal menunjukkan bahwa sekelompok tunawisma memasuki gerbong kereta secara ilegal," kata BDZ.
Kemudian, Kantor Kejaksaan Bulgaria mengatakan semua kemungkinan penyebab kebakaran sedang diselidiki, termasuk skenario yang disengaja dan tidak disengaja.