Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan dua kebijakan utama sebagai bagian dari program prioritasnya, yaitu program makan gratis dan pembangunan 3 juta rumah setiap tahun untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Polandia, sebagai salah satu mitra strategis Indonesia di Uni Eropa, melihat peluang investasi di sektor ini.
Advertisement
Baca Juga
"Kami sudah mulai mempromosikan apa yang dapat kami lakukan terkait program makan gratis," kata CDA Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia Maciej Tumulec kepada sejumlah media, Jumat (17/1/2025).
Advertisement
Polandia memiliki pengalaman sukses dalam melaksanakan program serupa di masa lalu.
"Kami siap membantu Indonesia dengan berbagi pengalaman kami dalam melaksanakan program ini," ujarnya.
Selain Polandia, negara-negara lain seperti Finlandia juga menunjukkan minat untuk mendukung kebijakan sosial di Indonesia dengan berbagi pengalaman mereka dalam program serupa.
Program Tiga Juta Rumah
Kebijakan pembangunan 3 juta rumah per tahun juga dianggap sebagai peluang besar bagi investasi asing, termasuk dari Polandia. Namun, keberhasilan investasi ini dinilai bergantung pada penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA).
"IEU-CEPA akan menjadi kunci utama bagi kami untuk berinvestasi di sektor ini," jelas Tumulec. Ia menekankan pentingnya perjanjian ini untuk mendorong aliran investasi ke Indonesia.
Sebagai salah satu negara penerima investasi asing terbesar di Uni Eropa, Polandia memiliki pengalaman dalam memanfaatkan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Indonesia membutuhkan investasi dan perjanjian seperti IEU-CEPA untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen," tambahnya.
Advertisement