Cerita Dokter di Brasil, Berbagi Foto Rontgen Tubuh Manusia Terinfeksi Telur Cacing Pita

Cacing pita merupakan jenis parasit yang biasanya menempel di bagian dalam usus inangnya lalu menyerap nutrisi langsung dari usus.

oleh Teddy Tri Setio Berty Diperbarui 22 Jan 2025, 21:10 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 21:10 WIB
Ilustrasi Cacing Pita
Wanita Ini Minum Pil Berisi Telur Cacing Pita Babi Demi Diet (Sumber: Wikimedia Commons)... Selengkapnya

Liputan6.com, Sao Paulo - Seorang dokter UGD di Sao Paulo, Brasil, baru-baru ini membagikan salah satu hasil rontgen paling gila yang pernah dilihatnya.

Ia memperlihatkan tubuh bagian bawah seseorang dipenuhi ratusan telur cacing pita yang mengapur, dikutip dari laman Oddity Central, Rabu (22/1/2025).

Cacing pita adalah parasit yang biasanya menempel di bagian dalam usus inangnya, menyerap nutrisi langsung dari usus, tetapi hanya sedikit orang yang tahu bahwa telur cacing pita dapat berpindah ke mana saja di dalam tubuh inangnya, dari kaki hingga ke otak.

Seiring berjalannya waktu, telur-telur ini mengapur dan tidak lagi dapat hidup, sehingga tidak menimbulkan banyak ancaman saat tersangkut di jaringan lunak seperti otot atau lemak.

Tetapi dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa yang dikenal sebagai neuro-sistiserkosis saat mengapur di otak.

Sam Ghali, seorang dokter UGD yang mengkhususkan diri dalam kedaruratan kardiovaskular dan radiologi darurat, baru-baru ini membagikan hasil rontgen yang tidak biasa dari area panggul pasien yang memperlihatkan tubuhnya dipenuhi ratusan bintik putih.

Ini semua adalah telur cacing pita yang mengapur dan tersangkut di jaringan lunak tubuh bagian bawahnya.

 

Ketahuan Saat Dilakukan Rontgen

Ilustrasi sakit perut. (Unsplash)
Ilustrasi sakit perut. (Unsplash)... Selengkapnya

Menariknya, pasien tersebut tidak pernah tahu tentang sistiserkosis yang dideritanya dan ia baru mengetahuinya saat datang untuk melakukan Rontgen setelah terjatuh dan mengalami nyeri pinggul.

"Ini adalah kondisi yang dikenal sebagai sistiserkosis, pada dasarnya ini adalah kista larva taenia solium yang juga dikenal sebagai cacing pita babi," kata Ghali di X (Twitter).

"Kista ini dapat menyebar ke seluruh tubuh, terutama ke jaringan otot dan lunak di pinggul dan kaki."

Kecuali jika mencapai otak, telur yang mengalami pengapuran ini pada dasarnya tidak berbahaya, tidak dapat hidup lagi, tetapi jika Anda tidak dapat membayangkan akan dihinggapi ratusan kista seperti butiran beras ini, sebaiknya Anda menghindari daging babi dan ikan mentah atau setengah matang, demi keamanan.

Infografis Gejala, Antisipasi, Mitigasi Bakteri Mycoplasma Pneumonia
Infografis Gejala, Antisipasi, Mitigasi Bakteri Mycoplasma Pneumonia (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya