Mesir Berdarah, Jam Malam dan Status Darurat Nasional Diterapkan

Siapapun yang melanggar jam malam akan dijebloskan ke dalam penjara.

oleh Tan diperbarui 15 Agu 2013, 08:22 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2013, 08:22 WIB
mesir-jam-malam-130815a.jpg
Guna mencegah jatuhnya lebih banyak korban akibat kekerasan yang dilakukan oleh militer negeri piramid terhadap demonstran, pemerintah Mesir memutuskan untuk memberlakukan jam malam harian di Kairo. Tak hanya itu, penerapan jam malam tersebut juga diperuntukkan bagi 14 provinsi lain di Mesir.

Penerapan jam malam itu dinilai sebagai langkah tepat untuk menangkal aksi kekerasan yang terus berkecamuk di Mesir sejak penggulingan Presiden Mohammed Morsi, seperti dimuat Fox News, Kamis (15/8/2013).

"Jam malam dimulai pukul 7 malam waktu setempat, sebelum terbenamnya matahari hingga pukul 6 pagi," kata juru bicara pemerintah dalam pernyataan yang dibacakan dan disiarkan di televisi nasional.

Aturan tersebut berlaku di 11 provinsi yakni Kairo, Giza, Alexandria, Beni Sueif, Menya, Assiut, Sohag, Beheira, Sinai Utara, Sinai Selatan, dan Suez.

Lalu pemerintah Mesir menambahkan 3 provinsi lagi, yakni Ismailiya, Fayoum dan Qena ke dalam wilayah penerapan jam malam. Jadi total provinsi di Mesir yang diberlakukan jam malam berjumlah 14.

Pemerintah Mesir menyatakan aturan itu akan berlaku hingga 1 bulan ke depan. Setelah sebelumnya mengumumkan status darurat nasional selama 1 bulan penuh.

Pemerintah menyatakan siapa pun yang melanggar jam malam akan dijebloskan ke dalam penjara. (Tnt/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya