Pendukung Bouteflika Optimistis Memenangkan Pemilu

Pendukung Abdelaziz Bouteflika yakin betul jagoannya akan kembali terpilih sebagai Presiden Aljazair. Sekelompok pendukung Ali Benflis tidak puas dengan pemilu yang dianggap sarat kecurangan.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Apr 2004, 06:14 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2004, 06:14 WIB
100404aLnAljazair2.jpg
Liputan6.com, Aljir: Kendati penghitungan suara belum dilakukan, ribuan pendukung Abdelaziz Bouteflika mengklaim bahwa jagoannya akan kembali terpilih sebagai Presiden Aljazair. Mereka menari di jalan-jalan ibu kota Aljir, sambil melambaikan bendera nasional dari mobil serta balkon dan atap rumah. Suasana Jumat (9/4) malam, itu bertambah ramai dengan klakson mobil yang bersahut-sahutan.

Sementara itu di pusat kota, polisi antihuru-hara menggunakan gas air mata untuk membubarkan aksi unjuk rasa kecil sekelompok pendukung Ali Benflis. Mereka menyatakan ketidakpuasan atas palaksanaan pemilu yang dicurangi oleh Bouteflika. Unjuk rasa terpaksa dibubarkan karena selain dilarang di Aljazair, demonstran juga memukuli sejumlah wartawan lokal maupun asing yang meliput aksi tersebut.

Rakyat Aljazair memberikan suara mereka pada pemilihan presiden yang disebut-sebut paling demokratis. Pemilu ini dipandang sebagai titik balik menuju masa depan demokratik di negara Afrika Barat yang telah lama terluka karena perang dan intervensi militer [baca: Pemilu Aljazair Dinilai Demokratis]. Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat memantau pemilu di Aljazair cukup serius. Sebab negara muslim ini cukup strategis dalam memerangi terorisme internasional.(TOZ/Pin)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya