Sebuah perusahaan pertambangan menemukan sebongkah batu berlian langka dari situs pertambangan terkenal di Afrika Selatan. Berlian langka berwarna biru nan cantik itu ditemukan di tambang Cullinan, yang terletak sekitar 40 km di timur laut Pretoria.
Batu berlian 29,6 karat yang ditemukan oleh pekerja dari perusahaan Petra Diamonds itu, diyakini bisa terjual dengan harga yang fantastis.
"Batu ini berwarna biru terang dengan gradasi, tingkat warna dan kejernihan yang luar biasa, serta berpotensi menghasilkan sebuah batu polesan bernilai sangat tinggi," kata perwakilan perusahaan Petra dalam sebuah pernyataan seperti Liputan6.com kutip dari BBC, Rabu (22/1/2014).
Bagaimana bisa diyakini batu berlian itu berharga fantastis?
Sebelumnya, perusahaan Petra Diamonds melakukan penggalian dan menemukan berlian biru 25,5 karat dan terjual seharga US$16,9 juta atau setara dengan Rp 205 miliar pada tahun 2013.
Berlian biru serupa seberat 26,6 karat juga ditemukan perusahaan berlian ini pada Mei 2009. Setelah dipotong menjadi sebuah batu yang sempurna, nilainya mencapai US$10 juta senilai Rp 121,5 miliar pada balai lelang Sotheby.
Tidak sampai di situ, temuan mengejutkan juga didapat perusahaan Petra Diamonds di Cullinan lainnya juga terjadi pada tahun 2012. Mereka menemukan berlian berwarna biru gelap dan dilelang sebesar US$10,8 atau Rp 131,2 miliar di tahun yang sama. Berlian tersebut pun membuat rekor dunia untuk harga per karatnya.
Atas dasar penemuan-penemuan itu, maka tak heran jika harga berlian biru 29,6 karat yang ditemukan baru-baru ini akan memiliki harga yang fantastis. Sebab penemuan sebelumnya saja, dengan kadar karat yang lebih kecil, memiliki harga miliaran rupiah.
Temuan itu tak kalah heboh dengan penemuan pada tahun 1905. Kala itu ditemukan berlian biru dengan potongan terbesar kedua di dunia -- sekarang telah dikenal dengan nama Star of Africa. Berlian 530 karat berbentuk pir itu lalu dihadiahkan kepada Raja Edward VII, dan telah menjadi bagian dari permata mahkota Inggris.
"Batu yang baru ditemukan ini merupakan salah satu dari batu-batu paling istimewa yang ditemukan di Cullinan Selama operasi penambangan yang dilakukan Petra," beber pihak perusahaan Petra Diamonds.
Situs pertambangan Cullinan telah memproduksi ratusan batu-batu besar dan dikenal karena produksi berlian-berlian birunya --di antara yang paling langka dan sangat didambakan dari semua berlian. Tambang ini diakuisisi pada tahun 2008 oleh Petra Diamonds yang juga beroperasi di Botswana dan Tanzania. (Rsc/Tnt/Ein)
Baca juga:
Batu berlian 29,6 karat yang ditemukan oleh pekerja dari perusahaan Petra Diamonds itu, diyakini bisa terjual dengan harga yang fantastis.
"Batu ini berwarna biru terang dengan gradasi, tingkat warna dan kejernihan yang luar biasa, serta berpotensi menghasilkan sebuah batu polesan bernilai sangat tinggi," kata perwakilan perusahaan Petra dalam sebuah pernyataan seperti Liputan6.com kutip dari BBC, Rabu (22/1/2014).
Bagaimana bisa diyakini batu berlian itu berharga fantastis?
Sebelumnya, perusahaan Petra Diamonds melakukan penggalian dan menemukan berlian biru 25,5 karat dan terjual seharga US$16,9 juta atau setara dengan Rp 205 miliar pada tahun 2013.
Berlian biru serupa seberat 26,6 karat juga ditemukan perusahaan berlian ini pada Mei 2009. Setelah dipotong menjadi sebuah batu yang sempurna, nilainya mencapai US$10 juta senilai Rp 121,5 miliar pada balai lelang Sotheby.
Tidak sampai di situ, temuan mengejutkan juga didapat perusahaan Petra Diamonds di Cullinan lainnya juga terjadi pada tahun 2012. Mereka menemukan berlian berwarna biru gelap dan dilelang sebesar US$10,8 atau Rp 131,2 miliar di tahun yang sama. Berlian tersebut pun membuat rekor dunia untuk harga per karatnya.
Atas dasar penemuan-penemuan itu, maka tak heran jika harga berlian biru 29,6 karat yang ditemukan baru-baru ini akan memiliki harga yang fantastis. Sebab penemuan sebelumnya saja, dengan kadar karat yang lebih kecil, memiliki harga miliaran rupiah.
Temuan itu tak kalah heboh dengan penemuan pada tahun 1905. Kala itu ditemukan berlian biru dengan potongan terbesar kedua di dunia -- sekarang telah dikenal dengan nama Star of Africa. Berlian 530 karat berbentuk pir itu lalu dihadiahkan kepada Raja Edward VII, dan telah menjadi bagian dari permata mahkota Inggris.
"Batu yang baru ditemukan ini merupakan salah satu dari batu-batu paling istimewa yang ditemukan di Cullinan Selama operasi penambangan yang dilakukan Petra," beber pihak perusahaan Petra Diamonds.
Situs pertambangan Cullinan telah memproduksi ratusan batu-batu besar dan dikenal karena produksi berlian-berlian birunya --di antara yang paling langka dan sangat didambakan dari semua berlian. Tambang ini diakuisisi pada tahun 2008 oleh Petra Diamonds yang juga beroperasi di Botswana dan Tanzania. (Rsc/Tnt/Ein)
Baca juga:
Bocah 10 Tahun Gondol Cincin Berlian Senilai Rp 18,9 M
Ditemukan! Bukti Timbunan Berlian di Bawah Lapisan Es Antartika
Jatuh di Taman, Remaja 14 Tahun Temukan Berlian Rp 564 Juta