Abu vulkanik yang diseburkan Sinabung tak hanya membuat wilayah Kabanjahe dan sekitarnya bak `kota mati` tanpa penghuni. Segala sesuatu diselimuti warna putih keabu-abuan. Muram.
Tak cuma itu, sebaran abu vulkanik gunung yang terus menggeliat dari` tidur panjangnya` selama 400 tahun tersebut juga menyebar sampai jauh. Hingga ke negeri jiran. Seperti dikutip dari situs The Star Online, lapisan tipis abu Sinabung -- yang terletak 271 km barat Pulau Pangkor -- diperkirakan tiba di bagian barat daya Semenanjung Malaysia Rabu pagi ini.
Direktur Pusat Prakiraan Cuaca Malaysia, Muhammad Helmi Abdullah mengatakan, area terdampak dapat mencakup daerah pesisir Negeri Sembilan, Malaka. Juga Muar, Batu Pahat, Pontian, dan Kulaijaya di Johor.
"Jumlah abu belum banyak saat ini, mungkin hanya selapis tipis. Mungkin akan sedikit bikin kabur, namun sulit untuk mengatakan seberapa banyak abu yang sampai," kata dia.
Pak Direktur menambahkan, imbauan soal abu Sinabung telah dikirim ke sejumlah maskapai penerbangan.
Sementara, Departemen Meteorologi Malaysia dalam pernyataannya Senin lalu mengatakan bahwa abu vulkanik dari Gunung Sinabung bisa bertiup ke selatan negeri jiran, akibat angin barat laut yang diperkirakan akan bertahan sampai besok.
"Kondisi ini bisa menyebabkan abu vulkanik bergerak ke wilayah selatan Semenanjung Malaysia, yang bisa mengganggu operasi penerbangan dan mengurangi visibilitas," demikian pernyataan Departemen.
Sejauh ini, belum ada gangguan berarti untuk operasi penerbangan. Demikian menurut seorang pejabat dari Departemen Penerbangan Sipil Malaysia.
"Yang terpenting dalam pendaratan pesawat adalah visibilitas, yang masih baik di semua bandara."
Di Johor Baru, Direktur Badan Lingkungan Hidup Mokhtar Abdul Majid mengatakan, mereka akan memantau indeks polusi udara Air Pollutant Index (API) tiap jam untuk menilai kualitas udara.
"Semuanya tergantung pada arah dan kecepatan angin, kami akan mengeluarkan data yang terus diperbarui.
Level API 51-100 dianggap sebagai moderat , 100 sampai 200 sebagai tidak sehat , 200 sampai 300 sebagai sangat tidak sehat dan 300 ke atas adalah berbahaya .
Mokhtar mengatakan jika lapisan abu menyebar sampai ke distrik-distrik di johor Bahru, orang tua, anak-anak, dan orang-orang dengan penyakit pernapasan diminta untuk menjauhi aktivitas di luar ruangan. (Ein/Riz)
Baca juga:
Dahsyat! NASA Bidik Semburan Asap Sinabung dari Luar Angkasa
Letusan Sinabung Diprediksi Reda Awal Maret
Awan Panas Sinabung, Suhu 700 Derajat Celcius, Melaju 100 Km/jam
Tak cuma itu, sebaran abu vulkanik gunung yang terus menggeliat dari` tidur panjangnya` selama 400 tahun tersebut juga menyebar sampai jauh. Hingga ke negeri jiran. Seperti dikutip dari situs The Star Online, lapisan tipis abu Sinabung -- yang terletak 271 km barat Pulau Pangkor -- diperkirakan tiba di bagian barat daya Semenanjung Malaysia Rabu pagi ini.
Direktur Pusat Prakiraan Cuaca Malaysia, Muhammad Helmi Abdullah mengatakan, area terdampak dapat mencakup daerah pesisir Negeri Sembilan, Malaka. Juga Muar, Batu Pahat, Pontian, dan Kulaijaya di Johor.
"Jumlah abu belum banyak saat ini, mungkin hanya selapis tipis. Mungkin akan sedikit bikin kabur, namun sulit untuk mengatakan seberapa banyak abu yang sampai," kata dia.
Pak Direktur menambahkan, imbauan soal abu Sinabung telah dikirim ke sejumlah maskapai penerbangan.
Sementara, Departemen Meteorologi Malaysia dalam pernyataannya Senin lalu mengatakan bahwa abu vulkanik dari Gunung Sinabung bisa bertiup ke selatan negeri jiran, akibat angin barat laut yang diperkirakan akan bertahan sampai besok.
"Kondisi ini bisa menyebabkan abu vulkanik bergerak ke wilayah selatan Semenanjung Malaysia, yang bisa mengganggu operasi penerbangan dan mengurangi visibilitas," demikian pernyataan Departemen.
Sejauh ini, belum ada gangguan berarti untuk operasi penerbangan. Demikian menurut seorang pejabat dari Departemen Penerbangan Sipil Malaysia.
"Yang terpenting dalam pendaratan pesawat adalah visibilitas, yang masih baik di semua bandara."
Di Johor Baru, Direktur Badan Lingkungan Hidup Mokhtar Abdul Majid mengatakan, mereka akan memantau indeks polusi udara Air Pollutant Index (API) tiap jam untuk menilai kualitas udara.
"Semuanya tergantung pada arah dan kecepatan angin, kami akan mengeluarkan data yang terus diperbarui.
Level API 51-100 dianggap sebagai moderat , 100 sampai 200 sebagai tidak sehat , 200 sampai 300 sebagai sangat tidak sehat dan 300 ke atas adalah berbahaya .
Mokhtar mengatakan jika lapisan abu menyebar sampai ke distrik-distrik di johor Bahru, orang tua, anak-anak, dan orang-orang dengan penyakit pernapasan diminta untuk menjauhi aktivitas di luar ruangan. (Ein/Riz)
Baca juga:
Dahsyat! NASA Bidik Semburan Asap Sinabung dari Luar Angkasa
Letusan Sinabung Diprediksi Reda Awal Maret
Awan Panas Sinabung, Suhu 700 Derajat Celcius, Melaju 100 Km/jam