Liputan6.com, Jakarta Karena dianggap paling berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat dunia, Global Fund masih fokus pada persoalan AIDS, Tuberculosis dan Malaria.Tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan Dewan Global Fund to Fight AIDS, TB, Malaria (GF ATM) yang diselenggarakan pada 6 - 7 Maret 2014. Ini karena Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, merupakan Ketua Dewan GF ATM. Â "Indonesia sangat bangga dapat bermain dalam upaya kolektif ini," kata Menteri Kesehatan yang juga Ketua Dewan GF ATM , dr. Nafsiah Mboi, Rabu (5/3/2014).Menurut Menkes, dalam penanggulangan penyakit ATM di Indonesia, terdapat sumber dana dari APBN dan donor lainnya, termasuk grant (hibah) dari Global Fund.GF ATM sudah membantu Indonesia sejak tahun 2003 dengan total sekitar Rp. 6 triliun. Pembagiannya meliputi Rp. 2,3 triliun untuk AIDS, Rp. 2,4 Triliun untuk penanggulangan TB dan sekitar Rp. 1,97 Triliun. Sementara untuk pembentukan Health System Strengthening (HSS) atau Penguatan Sistem Kesehatan sekitar Rp. 18 Miliar."Diharapkan dengan kucuran dana ini tiga penyakit tersebut tidak lagi menjadi ancaman," kata Menkes."Kita bisa mengalahkan penyakit tersebut dengan membuat keputusan yang lebih strategis lagi," kata Executive Director of The Global Fund, Mark Dybul.Pertemuan yang dihadiri para anggota dewan yang akan memutuskan kebijakan tentang pendanaan GF ATM mendatang. The Global Fund to Fight AIDS, TB and Malaria (GF ATM) adalah kemitraan antara pemerintah, sektor swasta dan organisasi masyarakat multilateral yang bersifat mandiri.Kemitraan ini pertama kali diusulkan oleh Sekretaris Jenderal PBBÂ Kofi Annan pada tahun 2001 dan kemudian didirikan pada 2002.Tujuan utama kemitraan ini adalah untuk mengumpulkan dana dari pemerintah-pemerintah, perusahaan dan perseorangan di seluruh dunia untuk dialokasikan bagi program pemberantasan AIDS, TB dan Malaria.
`Global Fund` Masih Fokus Danai Tiga Penyakit
Karena dianggap paling berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat dunia, Global Fund masih fokus pada persoalan AIDS, Tuberculosis dan Malari
diperbarui 05 Mar 2014, 21:10 WIBDiterbitkan 05 Mar 2014, 21:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Selidiki Kasus Peluru Nyasar Timpa Remaja Wanita di Jakut
Joe Biden Teken Aturan Larangan Penjualan Mobil Asal China di AS!
BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi Angin Segar untuk Saham
Seimbangkan Passion dan Ambisi: Solusi Karier Ideal di Masa Depan
Pantai Nambung, Tawarkan Pesona Ombak Besar dan Air Terjun Asin
Harga Solana Melonjak Jelang Pelantikan Donald Trump
2 Menu Sarapan Anti Kolesterol ala Lee Joon Hyuk, Duda Tampan dan Green Flag di Love Scout
20 Januari 1958: Pertemuan Bersejarah Tim Ekspedisi Darat Antartika dari Inggris dan Selandia Baru di Kutub Selatan
Hasil Liga Italia: Petik Kemenangan, Inter Milan dan Lazio Panaskan Persaingan Papan Atas
Perlakuan Menyentuh saat Mbah Hamid Pasuruan Dapati Maling di Pondok Pesantrennya
Bukan Cilok atau Telur Gulung, Jajanan Rafathar di Sekolah Internasional Jadi Sorotan
Daya Tarik Taman Rekreasi Selecta, Wisata Cantik di Kota Batu