`Global Fund` Masih Fokus Danai Tiga Penyakit

Karena dianggap paling berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat dunia, Global Fund masih fokus pada persoalan AIDS, Tuberculosis dan Malari

oleh Kusmiyati diperbarui 05 Mar 2014, 21:10 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2014, 21:10 WIB
031101aMalaria.jpg
.

Liputan6.com, Jakarta Karena dianggap paling berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat dunia, Global Fund masih fokus pada persoalan AIDS, Tuberculosis dan Malaria.Tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan Dewan Global Fund to Fight AIDS, TB, Malaria (GF ATM) yang diselenggarakan pada 6 - 7 Maret 2014. Ini karena Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, merupakan Ketua Dewan GF ATM.  "Indonesia sangat bangga dapat bermain dalam upaya kolektif ini," kata Menteri Kesehatan yang juga Ketua Dewan GF ATM , dr. Nafsiah Mboi, Rabu (5/3/2014).Menurut Menkes, dalam penanggulangan penyakit ATM di Indonesia, terdapat sumber dana dari APBN dan donor lainnya, termasuk grant (hibah) dari Global Fund.GF ATM sudah membantu Indonesia sejak tahun 2003 dengan total sekitar Rp. 6 triliun. Pembagiannya meliputi Rp. 2,3 triliun untuk AIDS, Rp. 2,4 Triliun untuk penanggulangan TB dan sekitar Rp. 1,97 Triliun. Sementara untuk pembentukan Health System Strengthening (HSS) atau Penguatan Sistem Kesehatan sekitar Rp. 18 Miliar."Diharapkan dengan kucuran dana ini tiga penyakit tersebut tidak lagi menjadi ancaman," kata Menkes."Kita bisa mengalahkan penyakit tersebut dengan membuat keputusan yang lebih strategis lagi," kata Executive Director of The Global Fund, Mark Dybul.Pertemuan yang dihadiri para anggota dewan yang akan memutuskan kebijakan tentang pendanaan GF ATM mendatang. The Global Fund to Fight AIDS, TB and Malaria (GF ATM) adalah kemitraan antara pemerintah, sektor swasta dan organisasi masyarakat multilateral yang bersifat mandiri.Kemitraan ini pertama kali diusulkan oleh Sekretaris Jenderal PBB  Kofi Annan pada tahun 2001 dan kemudian didirikan pada 2002.Tujuan utama kemitraan ini adalah untuk mengumpulkan dana dari pemerintah-pemerintah, perusahaan dan perseorangan di seluruh dunia untuk dialokasikan bagi program pemberantasan AIDS, TB dan Malaria.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya