Badan Gemuk Berisiko 4 Kali Derita Radang Sendi

Jenis penyakit degeneratif atau penyakit yang terjadi akibat menurunnya fungsi tubuh ini kerapkali merepotkan.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 24 Apr 2014, 15:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2014, 15:00 WIB
Gemuk Risiko Empat Kali Lebih Besar Alami Osteoarthritis
Jenis penyakit degeneratif atau penyakit yang terjadi akibat menurunnya fungsi tubuh ini kerapkali merepotkan.

Liputan6.com, Jakarta Penyakit osteoarthritis (OA) atau radang sendi kerap muncul kala usia mulai menginjak 40 tahun. Jenis penyakit degeneratif atau penyakit yang terjadi akibat menurunnya fungsi tubuh ini kerapkali merepotkan.

Untuk menghindari penyakit keausan sendi ini, Ahli Gizi dan Fitnes Expert asal India, Suman Agarwal, mengatakan hal pertama yang harus kita lakukan adalah menghindari faktor risikonya.

Suman mengatakan, selain keturunan, OA juga disebabkan oleh kelebihan berat badan. Karena, pinggul, lutut, pergelangan kaki, dan sendi harus menopang tubuh yang beratnya melebihi ketentuan. Akibatnya, sendi akan keausan.

Dikutip Healt Me Up, Kamis (24/4/2014), Asisten Profesor Departemen Gizi di Georgia State University, Carol Henderson, PhD, RD mengatakan risiko mengembangkan OA empat kali lebih besar jika Anda gemuk. Terutama bagi wanita. Sebab, wanita gemuk akan mengurangi perkembangan OA pada lututnya.

Bagi Anda yang suka olahraga lari, juga harus mewaspadainya. Suman menjelaskan, orang yang sering melakukan olahraga seperti melompat, berlari, dan jogging, berisiko terkena OA.

Meski begitu, bukan berarti ini menjadi alasan untuk Anda tidak berolahraga. Anda dapat mengganti olahraga lainnya. Namun, alangkah baiknya untuk melakukan konsultasi pertama kali, agar mengetahui olahraga yang cocok untuk Anda lakukan.

Pilihlah latihan dengan gerakan lambat dan tidak terlalu cepat. Dengan begitu, Anda dapat menjaga kesehatan sendi-sendi yang ada di lutut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya