Mobil Antigalau Siap Terima Curhatan Keluarga Bogor

Mobil curhat alias mobil anti galau yang akan keliling ke setiap desa di Bogor.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 27 Jun 2014, 01:00 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2014, 01:00 WIB
Mobil Anti Galau Siap Terima Curhatan Keluarga Bogor
mobil curhat alias mobil anti galau yang akan keliling ke setiap desa di Bogor.

Liputan6.com, Jakarta Kesibukan anggota keluarga setiap harinya mungkin bisa menjadi pemicu renggangnya kebersamaan keluarga. Pada akhirnya, ada begitu banyak masalah yang muncul dalam keluarga. Sebut saja kekerasan dalam rumah tangga, tingginya angka perceraian, peyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, pembunuhan keluarga hingga kekerasan seksual.

Mengantisipasi hal tersebut, Fakultas Ekologi Manusia dari Institut Pertanian Bogor dan Pemerintah Daerah kota Bogor rencananya akan membuat konseling keluarga melalui mobil curhat alias mobil anti galau yang akan keliling ke setiap desa di Bogor.

"Kami akan meluncurkan mobil curhat untuk konseling keluarga yang diharapkan bisa mengatasi semua masalah yang ada dalam keluarga. Mulai dari konsutasi perencanaan keuangan, cara mendidik anak atau remaja, dan beragam masalah lain dalam keluarga," kata Dekan Fakultas EkologiManusia dari Institut Pertanian Bogor, Dr. Arif Satria saat diwawancarai wartawan di sela-sela pembacaan Deklarasi Keluarga di Kebun Raya, Bogor, Kamis (26/6/2014).

Arif menyampaikan, tim konseling akan dibantu oleh Institut Pertanian Bogor. "Sudah disiapkan tenaganya karena kita akan berhadapan dengan warga langsung sehingga pendekatannya harus pas. Mereka yang dipilih harus paham masalah sosial, ekonomi sehingga butuh sinergi dari berbagai pihak."

Adanya mobil curhat juga diapresiasi oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Fasli Jalal. Sarannya, psikolog juga perlu turut serta dalam mobil tersebut. Dan karena setiap anggota keluarga memiliki masalah masing-masing, ia berharap ada jam khusus antara anak dan orangtua sehingga mereka tidak malu atau canggung.

"Saya sangat terharu dan apresiasi atas kombinasi walikota dan IPB ini. Mereka memikirkan bagaimana keilmuan dipraktekkan di masyarakat dengan mobil antigalau. Ini inisiasi yang inovatif. Mudah-mudahan ini bisa menjadi wadah keluarga Bogor untuk mengatasi masalah dan membesarkan generasi penerus bangsa. Jika sukses, BKKBN juga akan membantu bukan hanya SDM, tapi juga perluasan program dan biaya operasional. Semoga bisa berkembang dan menjadi inspirasi daerah lain" tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya