Yang Membedakan Orang Sukses dan Orang Gagal

Bila memang benar bahwa manusia ditakdirkan untuk sukses, mengapa lebih banyak orang gagal dibanding yang sukses?

oleh Liputan6 diperbarui 12 Sep 2014, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2014, 07:00 WIB
Belanda Gagal Raih Poin di Markas Republik Ceko
Timnas Republik Ceko sukses meredam Belanda 2-1 di kualifikasi Piala Eropa 2016 grup A di Praha, (9/9/2014). (REUTERS/David W Cerny)

Liputan6.com, Jakarta Bila memang benar bahwa manusia ditakdirkan untuk sukses, mengapa lebih banyak orang gagal dibanding yang sukses? Apakah Tuhan sudah tidak adil?

"Tentu saja Tuhan itu sangat adil. Takdir setiap orang apda dasarnya baik dan itu adalah ketentuan Tuhan. Namun, soal nasib, sangat dipengaruhi oleh keputusan yang kita buat dalam hidup,"ujar Pakar Teknologi Pikiran sekaligus guru para hipnoterapis klinis di Indonesia, Adi W Gunawan, CCH di Bogor, ditulis Jumat (12/9/2014).

Lantas, apa yang membedakan antara orang sukses dan gagal? Kata Adi, bedanya adalah bahwa orang sukses selalu kelebihan satu cara, sedangkan orang gagal selalu kelebihan satu alasan.

Kata Adi, orang sukses mengetahui apa yang tidak diketahui oleh orang gagal. Orang sukses melakukan apa yang tidak dilakukan oleh orang gagal. Sadar atau tidak, orang sukses menerapkan prinsip sukses yang hanya diketahui segelintir manusia.

Rahasia inilah yang membuat orang gagal iri pada orang sukses dan mengatakan bahwa sukses hanya untuk orang-orang terpilih atau the chosen ones.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya