5 Olahraga yang Bikin Jantung Sehat

Liputan6.com, Jakarta Kalau jantung Anda sehat, kita harus rutin melakukan aktivitas fisik dan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Jantung adalah bagian tubuh yang selalu bergerak meski kita istirahat. Karena itu, perlu diperkuat dan disehatkan dengan pola makan dan istirahat yang benar serta aktivitas fisik yang memadai dan menyehatkan.

Kita tidak perlu menjadi atlet supaya jantung selalu sehat. Jalan cepat selama 30 menit dalam sehari saja mampu membuat jantung sehat. Ingat, tidak ada kata terlambat untuk memulainya. Ada 5 olahraga yang membuat jantung menjadi sehat, seperti dikutip dari Health Me Up, Senin (22/9/2014)

1. Berenang

Merendamkan tubuh ke dalam kolam renang saja mampu mengurangi stres. Apalagi bila kita menggerakan seluruh anggota tubuh, sudah pasti seluruh otot akan bekerja. Bila ini dilakukan dengan benar, maka memiliki efek menyehatkan bagi tubuh, seperti;


- Meningkatkan pernapasan
- Meningkatkan sirkulasi
- Tekanan darah lebih baik
- Mengontrol berat badan

2. Bersepeda

Bersepeda adalah aktivitas fisik menyehatkan dengan risiko cedera sangat kecil. Aktivitas mengayuh sepeda ini dapat dinikmati segala usia, dan memberikan efek menyehatkan bagi jantung, pembuluh darah, dan paru-paru.

Bersepeda secara teratur mampu mengurangi risiko kesehatan seperti stroke, serangan jantung, dan lain-lain.

3. Berjalan cepat

Setiap langkah kaki kita mampu membuat jantung sehat. Apalagi bila kita rutin melakukan jalan cepat, mampu meningkatkan denyut jantung.

Selain itu, rutin jalan cepat juga dapat mengurangi risiko serangan jantung, LDL (kolesterol jahat) lebih rendah, dan meningkatkan HDL (kolesterol baik), menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan mood kita.

4. Lari

Lari membantu tubuh kita senantiasa bugar, dan daya tahan jantung menjadi lebih baik. Lari pun dapat mengurangi kandungan lemak yang mengelilingi jantung, dan di dalam pembuluh darah. 

5. Aerobik

Jantung sehat dapat diperoleh dengan melakukan aerobik. Aerobik membantu otot jantung menjadi lebih kuat, yang membuatnya mampu memompa lebih maksimal. Maka itu, denyut jantung seseorang berkurang yang membuat jantung tidak perlu bekerja keras.