Liputan6.com, Jakarta Hasil penelitian yang dilakukan Lembaga Demografi Universitas Indonesia pada 2013 menunjukan bahwa aksesi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) atau Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau tidak akan merugikan para petani tembakau. Meski nantinya prevalensi perokok menurun, produksi tembakau masih tetap akan tinggi.
Wakil Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia, Abdillah Ahsan menyontohkan kondisi di Uruguay dan Turki. Sebelum FCTC diberlakukan prevalensi perokok di Turki mencapai 34,6 persen, dan setelah FCTC itu diaksesi prevalensinya menurun, 31,5 persen. Sedangkan di Uruguay, dari 32,7 persen turun menjadi 27 persen.
"Bahkan jumlah perokok di sana juga mengalami penurunan. Di Turki, jumlah perokok turun 2 persen setelah aksesi FCTC. Dan Uruguay turun lebih signifikan, 16 persen," kata Abdillah di Kantor Pusat Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2014).
Dengan contoh nyata yang sudah ada itu, tegas Abdillah, seharusnya Indonesia dapat mengikuti jejaknya dan tidak perlu takut akan merugikan para petani tembakau. "Bahkan pertumbuhan produksi di Uruguay meningkat hingga 131 persen," kata Abdillah.
Dari data yang dipaparkan Abdillah, diperlihatkan bahwa pada 2002 produksi tembakau di Uruguay hanya 2.200 ton. Siapa sangka, setelah FCTC diaksesi oleh pemerintahan setempat, produksinya mengalami peningkatan menjadi 4.247 ton dalam kurun 10 tahun.
"Tidak tepat alasan kalau aksesi FCC akan memengaruhi petani tembakau. Karena di sana sendiri, naiknya sebanyak itu," kata dia.
Aksesi FCTC Tak Akan Rugikan Petani Tembakau
Meski ketika FCTC diaksesi prevalensi perokok menurun, produksi tembakau masih tetap akan tinggi, dan tidak akan rugikan petani tembakau
Diperbarui 09 Okt 2014, 18:30 WIBDiterbitkan 09 Okt 2014, 18:30 WIB
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
WNI Humam Syauqi Dawa Soeti Dikabarkan Hilang di Tasmania Australia, Ini Kata KJRI Melbourne
Cara Membentuk Otot Dada yang Efektif dan Cepat, Tips Latihan yang Tepat
Pingsannya Sahabat Nabi ketika Puasa, Kisah di Balik Ketentuan Batas Waktu Sahur dan Berbuka
Awas Penipuan Pembagian Hadiah Mencatut BCA, Simak Cara Hindarinya Agar Tak Jadi Korban
Bidik Olimpiade 2028, Atlet Berkuda Indonesia Ikut CSI Canteleu Prancis
Kainnesia, Juara Pertapreneur Aggregator Pertamina yang Berhasil Kembangkan Produk Wastra Nusantara
Investasi Emas Antam Vs Perhiasan, Lebih Untung Mana?
3 Pernyataan SBY Berbagi Resep Bangkitkan Ekonomi Indonesia yang Terpuruk hingga Jaga Demokrasi
Tata Cara Salat Hajat: Panduan Lengkap Menjalankan Ibadah Sunnah yang Mustajab
VIDEO: Jual Pertalite Oplosan Selama Setahun, SPBU di Medan Ditutup
10 Lagu Kritik Sosial Terbaik Sebelum Sukatani untuk Rayakan Hari Musik Nasional: Slank hingga Iwan Fals
12 Cara Mengatasi Kulit Belang Efektif, Panduan Lengkap untuk Meratakan Warna Kulit