Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH sangat marah bila ada tenaga kesehatan yang melakukan diskriminasi terhadap pasien dengan kondisi Skizofernia, karena tidak mengetahui apa saja gejala dari kondisi tersebut.
"Saya seringkali mendengar justru tenaga kesehatanlah yang melakukan diskriminasi karena tidak tahu stigma dari kondisi Skizofernia. Sikap seperti itu tidak dibenarkan sama sekali," kata Menkes dalam acara Puncak Kesehatan Jiwa Sedunia 2014 dengan tema 'Living With Schizophernia' di Ballroom Hotel Kempinsky Hotel Indonesia, Jumat (10/10/2014)
Bagi Menkes, jika stigma itu berasal dari keluarga pasien sendiri dapat dimaklumi, tapi jika stigma berasal dari tenaga kesehatan sendiri sangatlah menyedihkan.
"Tenaga kesehatan tidak boleh memperlakukan secara beda pasien yang datang padanya. Harus ditangani, selayaknya dia menangani pasien dengan penyakit lainnya," kata Menkes menambahkan.
Maka itu, Menkes berharap kepada para psikiater yang mengetahui dengan pasti apa saja gejala dari Skizofernia untuk memberikan pengetahuan kepada para dokter umum.
"Dokter umum yang berada di Puskesmas merupakan orang pertama yang akan bertemu dengan pasien sebelum ke Psikiater," kata Menkes.
Masalah kesehatan jiwa di Indonesia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting, dan harus mendapat perhatian secara khusus dari seluruh jajaran lintas sektor pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, serta perhatian dari seluruh masyarakat Indonesia.
Tenaga Kesehatan Dilarang Diskriminatif pada Pasien Gangguan Jiwa
Menkes RI dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH sangat marah bila ada tenaga kesehatan yang melakukan diskriminasi pada pasien skizofrenia
diperbarui 11 Okt 2014, 14:00 WIBDiterbitkan 11 Okt 2014, 14:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hindari 6 Makanan Ini Jika Kamu Penderita Kolesterol Tinggi, Bisa Memicu Penyakit Jantung
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Siap Ramaikan ICE BSD, Temukan Ribuan Produk Lokal Terbaik!
Menteri Maman Buka-bukaan Penyebab UMKM Kalah Saing dari China
Fungsi Bulu Ketiak: Manfaat Penting yang Sering Terabaikan
VIDEO: PPDB Diganti Jadi SPMB, Ada Empat Jalur Penerimaan Siswa! Jalur Domisili Lebih Fleksibel
Mudik Gratis Lebaran 2025: Menhub Janji Beri Pengalaman Mengesankan ke Pemudik
Kebakaran di Pergudangan Dadap Tangerang, Total 13 Bangunan Hangus
7 Makanan Lezat yang Bisa Menurunkan Kolesterol dan Darah Tinggi, Tanpa Efek Samping
Orangutan Tewas Tersengat Listrik di Palangka Raya
Fungsi Brainware: Komponen Vital dalam Sistem Komputer
Sinar Mas dan Axiata Kerja Sama Bangun Ekosistem Telekomunikasi dan Digital
Dubes Sandeep Chakravorty: Keputusan Indonesia Gabung BRICS Buka Peluang Kerja Sama RI-India