Penyakit Seksual Kutil Kelamin Terus Makan Korban

Meski namanya tak populer, jumlah penderitanya terus bertambah. Waspadalah terhadap penyakit menular seksual ini.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Okt 2014, 18:30 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2014, 18:30 WIB
Kok Bisa Ada Kutil di Kelamin Ya?
Kutil kelamin bisa muncul dalam beberapa minggu atau bulan setelah kontak seksual dengan orang yang terinfeksi.

Liputan6.com, Jakarta Nama penyakit kutil kelamin memang tak terkenal, tapi jika melihat jumlah penderitanya Anda akan terkejut. Menurut data WHO 2012 setiap detiknya ada satu kasus baru kutil kelamin di dunia dan di Indonesia kasusnya terus bertambah beberapa tahun belakangan.

Menurut data dari poliklinik Infeksi Menular Seksual RS dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, kutil kelamin menduduki peringkat pertama kasus baru infeksi menular seksual pada 2008 hingga 2011 menurut Wresti Indiratmi Andrijono dalam buku Infeksi Human Papilloma Virus tahun 2013. Hal ini sangat meningkat pesat dibandingkan data tahun 1998.     

Penyakit kutil kelamin yang disebut juga genital warts merupakan penyakit menular seksual yang hampir 100 persen disebabkan oleh HPV (Human Papilloma Virus).  Virus ini dapat mengenai alat kelamin dan anus baik laki-laki dan perempuan yang menyebabkan rasa panas dan gatal pada area tersebut.

"Meski tak menyebabkan kematian, lebih dari 50 persen penderita kutil kelamin akan mengalami gangguan psikologis, ia merasa rendah diri dengan apa yang dialaminya," tutur dokter Andi Darma Putra, SpOG (K) Onk.

Selain itu penyakit kutil kelamin, mengganggu hubungan seksual pada suami istri. Rasa nyeri hingga perdarahan bisa terjadi saat berhubungan seksual.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya