Liputan6.com, Jakarta Sebagai RS rujukan nasional kanker, RS Kanker Dharmais mencatat bahwa kanker payudara masih merupakan ancaman bukan hanya bagi perempuan tapi juga pria. Di RS Dharmais sendiri, kanker payudara menduduki peringkat pertama dari 10 kanker terbesar. Hampir 85 persen pasien kanker payudara datang ke rumah sakit dalam keadaan stadium lanjut.
Meski penyebab kanker sejauh belum bisa diketahui secara pasti, tapi ada beberapa hal yang perlu Anda ingat untuk mengurangi risiko kanker payudara, seperti dikutip Womenshealthmag, Rabu (29/10/2014) berikut ini:
Baca Juga
1. Berat badan
Obesitas bisa memicu kanker payudara sekitar 30-60 persen. Kenapa? karena estrogen diproduksi di sel lemak. Jadi kalau Anda kelebihan lemak, maka otomatis Anda akan kelebihan estrogen yang memicu tumbuhnya sel tumor.
2. Ukuran perut
Sebuah penelitian terbaru dari British Medical Journal menemukan bahwa faktor yang paling penting meningkatkan peluang kanker payudara pascamenopause wanita adalah ukuran roknya yang semakin sempit dibandingkan ketika usia dua puluhan.
Advertisement
Jarang olahraga
3. Jarang olahraga
Rajin berolahraga bukan hanya membuat tubuh menjadi lebih bugar tapi dengan bergerak, kekebalan tubuh secara alami dapat meningkat. Plus, Anda dapat menurunkan jumlah kadar glukosa dan insulin dalam aliran darah Anda, sehingga dapat membantu tubuh memecah estrogen berlebih penyebab kanker. Para ahli menyarankan latihan sebaiknya satu jam sehari dengan 4-5 kali per minggu.
4. Minum alkohol
Beberapa penelitian telah menghubungkan peningkatan konsumsi alkohol dengan risiko tinggi terkena kanker payudara.
Advertisement
Salah diet
5. Salah diet
Alih-alih ingin mendapatkan tubuh ideal, beberapa jenis diet pun rela dilakoni. Sayangnya, beberapa jenis sayur justru bisa meningkatkan hormon estrogen. Pilih sayuran warna-warni, seperti wortel dan tomat yang sarat dengan karotenoid dan antioksidan yang telah diteliti bisa menurunkan risiko kanker payudara. Membatasi asupan gula dan lemak juga bisa membantu Anda terlindungi dari kanker payudara.
6. Kelainan genetik
Perempuan yang membawa gen BRCA1 atau BRCA2 memiliki risiko seumur hidup peningkatan terkena kanker payudara. Tapi tidak perlu terlalu khawatir, bila Anda memiliki riwayat kanker payudara, segera konsultasikan ke dokter.