Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan California menemukan bahwa triclosan, bahan kimia yang biasanya terdapat pada sabun antibakteri bisa memicu kanker.
Oregonlive, Rabu (19/11/2014) mengabarkan, para peneliti menggunakan tikus dalam penelitian ini. Mereka menilai ada hubungan antara bahan kimia tersebut dengan perusakan hati dan kanker.
"Meningkatkan deteksi Triclosan bisa mengurangi risiko nyata toksisitas hati seperti pada tikus, terutama bila dikombinasikan dengan senyawa dan aksi serupa," kata pemimpin studi dari University of California, Prof. Davis.Robert Tukey.
Meski studi yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences ini cukup mengejutkan, namun ahli kesehatan lain menganggap penelitian tentang sabun antibakteri ini diteliti lebih lanjut.
Advertisement