Bukan Bulu Hewan yang Bikin Alergi, Partikel Kulitlah Penyebabnya

Ternyata bukan bulu hewan yang menyebabkan orang alergi namun partikel kulit hewan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 03 Des 2014, 20:30 WIB
Diterbitkan 03 Des 2014, 20:30 WIB
Aksi Kucing Selamatkan Bocah Digigit Anjing
Adegan yang satu ini benar-benar heroik. Tak ada yang menduga kucing peliharaan bernama Tara berani melawan seekor anjing.
Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang ada yang alergi terhadap anjing dan kucing biasanya menyatakan bahwa bulu hewan yang menyebabkan hal tersebut. Ternyata bukan bulu hewan yang menyebabkan orang alergi namun partikel kulit hewan.
 
"Bukan bulu yang membuat orang bersin-bersin. Tapi partikel kulit yang terbang saat hewan tersebut garuk-garuk. Kulit tersebut yang mengandung protein membuat sebagian orang alergi terhadapnya," terang konsultan THT, dr. Rusdian Utama Roeslani, SpTHT-KL dalam acara Bebas 
Ganggguan Hidung Tersumbat di Jakarta pada Rabu (3/12/2014).
 
Jika masih bersin-bersin meskipun sudah menjauhi anjing atau kucing itu disebabkan karena partikel kulit masih terbang di udara. Bisa bertahan hingga 24 jam terangnya.
 
Selain partikel kulit hewan, penyebab utama rhinitis alergi pada banyak orang adalah kutu debu. Orang tersebut akan bersin-bersin jika berada di kasur yang tidak pernah dijemur, karpet, sofa yang tidak pernah dibersihkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya