Jangan Semprotkan Ingus Keras-keras, Bahaya

Buang ingus dengan menyemprotkannya keras-keras bisa malah mengganggu telinga. Hati-hati

oleh Benedikta Desideria diperbarui 04 Des 2014, 17:30 WIB
Diterbitkan 04 Des 2014, 17:30 WIB
Jangan Semprotkan Ingus Keras-keras, Bahaya
Buang ingus dengan menyemprotkannya keras-keras bisa malah mengganggu telinga. Hati-hati
Liputan6.com, Jakarta Mengeluarkan cairan yang ada di dalam hidung sekeras-kerasnya pada saat pilek hingga lendir di hidung habis, rasanya memang memuaskan. Namun hal itu tidak disarankan dilakukan oleh dokter spesialis THT karena berpengaruh terhadap kesehatan telinga.
 
"Jangan kencang-kencang mengeluarkannya nanti ingus malah masuk kuping," papar dokter Rusdian Utama Roeslani, SpTHT-KL dari Rumah Sakit Gandaria saat ditemui dalam acara Bebas Gangguan Hidung Tersumbat di Jakarta pada Rabu (3/12/2014).
 
Masuknya ingus ke dalam telinga karena di bagian belakang hidung terdapat saluran kecil bernama tuba eustachius yang menghubungkan ke telinga tengah. Pada saat mendorong ingus keras-keras sebagian ingus malah masuk ke bagian tersebut.
 
Akibatnya, cairan ingus masuk ke bagian telinga tengah yang dalam bahasa medis bernama otitis media efusi. Hal ini menyebabkan adanya gangguan pendengaran atau tuli. 
 
Untuk mengatasi hal tersebut salah satu caranya dengan memberikan obat terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan lain.
 
Oleh karena itu, dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menyarankan untuk membuang ingus secara perlahan-lahan saja. Atau menarik ingus, masuk tenggorokan lalu dikeluarkan lewat mulut. Meskipun terkesan menjijikkan cara tersebut lebih aman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya